Salin Artikel

Camat Tebet Minta Polisi Tindak Provokator Pemicu Tawuran di Manggarai

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Tebet Dyan Airlangga meminta kepolisian segera menindak tegas provokator yang memicu aksi tawuran antar-kelompok di Manggarai, Jakarta Selatan.

Tawuran dua kelompok itu pecah di underpass Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 00.30 WIB.

"Kemudian dari penegak hukum, saya berharap kalau memang provokasi yang menjurus kriminal ya harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Mereka yang provokasi," ujar Dyan saat dihubungi, Rabu.

Dyan menegaskan, peristiwa terjadi diduga dipicu karena adanya provokasi yang membuat beberapa pelaku terlibat tak terima hingga terjadi saling serang.

"Karena titik awal itu dari mereka provokasi provokasi itu. Si provokasi dan provokatornya ini yang harus didalami dan dilakukan tindakan tegas," ucap Dyan.

Sebelumnya, Dyan mengatakan, kelompok yang terlibat tawuran itu umumnya kerap berkumpul atau menongkrong di suatu tempat.

"Nah biasanya ketika kumpul terjadi gesekan gesekan. Mereka kumpul malam kemudian dari salah satu dari mereka provokasi dan ada yang terprovokasi," kata Dyan.

Aksi tawuran antar-kelompok yang terjadi di Manggarai pada Rabu dini hari itu, terekam kamera ponsel.

Video rekaman tersebut kemudian beredar di media sosial, salah satunya Instagram oleh akun @merekamjakarta.

Dalam video rekaman yang diunggah, terlihat para pelaku tawuran itu saling serang untuk melukai lawan.

Mereka mempersenjatai diri dengan batu, kayu hingga senjata tajam. Tawuran itu membuat akses lalu lintas tak dapat dilalui oleh kendaraan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/14/18454221/camat-tebet-minta-polisi-tindak-provokator-pemicu-tawuran-di-manggarai

Terkini Lainnya

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke