Salin Artikel

Sosialisasi Imunisasi PCV Gratis di Cipondoh Tangerang Perlu Lebih Masif

TANGERANG, KOMPAS.com - Antusiasme masyarakat untuk mengikuti imuniasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) secara gratis di Puskesmas Cipondoh, Kota Tangerang, belum terlihat.

Penanggung Jawab Imunisasi di Puskesmas Cipondoh, Bidan Riana Dewi menilai, perlu ada sosialisasi yang lebih masif kepada masyarakat untuk mengoptimalkan program tersebut.

"Mungkin minggu depan baru antusias, kalau minggu ini ada beberapa yang tahu tapi tidak begitu banyak," kata Riana, saat ditemui di Puskesmas Cipondoh, Jumat (16/9/2022).

PCV merupakan salah satu vaksin yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk dimasukkan dalam program imunisasi rutin bagi anak-anak.

PCV memberikan perlindungan yang efektif untuk bayi dan anak-anak terhadap penyakit pneumonia atau radang paru akibat infeksi bakteri pneumokokus.

Menurut Riana, masyarakat akan menyadari pentingnya imunisasi PCV jika sudah memahami dampak dari penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin tersebut.

Selain itu, kata dia, antusiasme masyarakat bakal meningkat ketika orangtua mengetahui soal manfaat dan mahalnya harga vaksin.

Selama ini, harga PCV diketahui cukup mahal, yakni berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.200.000 di berbagai pusat kesehatan masyarakat (PKM).

"Pelan-pelan mungkin ya, mungkin besok, karena vaksinnya ternyata mahal ya. Jadi mungkin akan banyak (yang ingin mendapatkan vaksin PCV untuk anaknya)," ujarnya.

Di sisi lain Riana menjelaskan, pemberian imunisasi PCV gratis di Puskesmas Cipondoh pada bulan ini dibatasi.

"Tapi masih dibatasi untuk yang bulan September ini masih yang untuk bayi usia 2 bulan," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni menuturkan, imunisasi PCV diberikan sebanyak tiga kali secara gratis atau tanpa dipungut biaya.

“Iya, diberlakukan di Kota Tangerang,” kata Dini, kepada Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Dinas Kesehatan menargetkan 13.022 bayi akan mendapatkan vaksinasi pneumococcal conjugate vaccine (PCV) gratis pada September ini.

Pemberlakuan pemberian vaksinasi PCV gratis ini merupakan implementasi dari kebijakan Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk melindungi seluruh anak Indonesia dari ancaman pneumonia melalui pemberian imunisasi PCV yang dilaksanakan secara bertahap dimulai pada tahun 2017.

Tahun 2022 ini, seluruh anak Indonesia tanpa terkecuali akan mendapatkan manfaat perlindungan dari vaksin PCV.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/16/18305781/sosialisasi-imunisasi-pcv-gratis-di-cipondoh-tangerang-perlu-lebih-masif

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke