JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki wawasan yang bagus dan kecocokan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hal ini ia sampaikan terkait adanya dorongan agar AHY dipasangkan dengan Anies pada Pilpres 2024.
"Pernyataan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan bahwa Anies masuk radar Pak SBY, karena punya wawasan yang bagus dan punya chemistry dengan AHY," ujar Mujiyono, dalam keterangannya, Sabtu (17/9/2022).
Kendati demikian, Mujiyono menegaskan, keputusan akhir soal calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung merupakan kewenangan AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia juga memastikan, 343 DPD Partai Demokrat tetap mendukung AHY untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
"Keputusan strategis seperti partai koalisi dan calon presiden dan wapres merupakan kewenangan majelis tinggi Partai Demokrat yangg diketuai Bapak SBY dan wakilnya AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat," ungkapnya.
Sebelumnya, Mujiyono mengungkapkan bahwa AHY didorong maju dalam Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan. Menurut Mujiyono, dorongan itu berdasarkan survei kecil-kecilan yang dilakukan di Jakarta.
Dia mengaku sempat bertanya secara acak kepada warga Jakarta. Hasilnya, menurut dia, banyak yang menginginkan AHY dan Anies maju Pilpres 2024.
"Secara random saya tanya, kamu mau siapa? Dan rata-rata di DKI maunya Anies-AHY atau AHY-Anies," sebut Mujiyono, ditemui di Kantor DPD Demokrat DKI, Jumat (9/8/2022).
"Kalau di Demokrat, harus AHY-Anies dong, kan kami punya kendaraan. Kan yang punya STNK (parpol), atas nama kami," sambung dia.
Sementara, dalam sebuah wawancara dengan Reuters di Singapura, Anies menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024.
"Saya siap maju sebagai presiden seandainya ada partai politik mencalonkan," kata Anies kepada Reuters dalam wawancara di Singapura, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (16/9/2022).
Ia menambahkan, tidak tergabung sebagai kader partai politik membuatnya "leluasa berkomunikasi dengan seluruh faksi".
"Survei-survei independen ini dilakukan sebelum saya bahkan berkampanye. Menurut saya, mereka memberi saya kredibilitas lebih," ungkap eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/17/14233961/demokrat-dki-sebut-anies-punya-wawasan-yang-bagus-dan-kecocokan-dengan