Salin Artikel

Bocah Kelas 4 SD Diperkosa Pria Tak Dikenal Saat Sedang Bermain Seorang Diri, Pelaku Buron

Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih membenarkan perihal pemerkosaan tersebut. Orangtua korban telah membuat laporan polisi.

Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa tiga orang saksi, yaitu kedua orangtua korban dan ketua RT setempat.

"Baru orang tua yang menjelaskannya, si anak masih trauma. Saksi yang sudah diperiksa sudah tiga," jelas Galih.

Korban, kata Galih, sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit akibat mengalami pendarahan pada alat vitalnya.

Galih menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu sore sekitar pukul 16.00 WIB. Orangtua korban melapor ke polisi pada hari yang sama, yaitu sekitar pukul 20.00 WIB.

Dalam rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), terlihat bahwa korban tengah mengendarai sepeda seorang diri melewati komplek perumahan.

Tak lama berselang, seorang pria tak dikenal yang juga mengendarai sepeda motor menghampiri korban yang tengah bermain seorang diri.

Diduga, peristiwa pemerkosaan itu kemudian terjadi.

Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku pemerkosaan tersebut.

Ia diduga melanggar Pasal 81 ayat 3 junto 76d dan pasal 82 ayat 2 junto 76e UU RI no 35 tahun 2014 tentang perubahan UU RI nomor 23 tahun 2002 yang telah diubah kedua UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak.

"Iya benar (peristiwa itu terjadi). Pelaku diduga usianya 50-an," ujar Kanit PPA Polres Tangsel Iptu Siswanto saat dikonfirmasi, Senin (12/9/2022).

"Pelaku orang lewat, kayaknya bukan warga situ," lanjut Siswanto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/23/11221871/bocah-kelas-4-sd-diperkosa-pria-tak-dikenal-saat-sedang-bermain-seorang

Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke