Salin Artikel

Bebas Diakses Warga, Tembok Berlubang di Hutan Kota Bakal Dibenahi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara akan membenahi tembok pembatas yang berlubang kawasan Hutan Kota, Cilincing.

Pasalnya, tembok itu kerap digunakan warga sekitar sebagai jalan akses masuk ke kawasan hutan.

Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menjelaskan, seluruh suku dinas (sudin) terkait, telah diarahkan untuk merapikan tembok yang bolong.

Upaya ini dilakukan usai adanya tindak pemerkosaan remaja berinisial P (13) di Hutan Kota, oleh empat anak di bawah umur pada Kamis (1/9/2022).

"Saya minta petugas ditempatkan untuk mulai melakukan patroli, menambahkan alat-alat penerangan, dan mulai merapikan pagar-pagar pengaman di lokasi tersebut," terang Ali saat ditemui Kompas.com di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (23/9/2022).

Pihaknya pun telah menginformasikan penataan tersebut kepada warga sekitar. Sehingga, mereka diharapkan dapat bekerja sama untuk tidak lagi masuk ke dalam kawasan Hutan Kota tanpa izin.

"Karena selama ini pagar yang bolong itu buat akses masyarakat tetapi kalau melihat ada kejadian ini (pemerkosaan remaja) masyarakat harus mengerti, kita harus tutup pagar tersebut," imbuh Ali.

Diberitakan sebelumnya, P disebut diperkosa setelah menolak pernyataan cinta salah seorang dari empat pelaku.

Kala itu, P melewati kawasan hutan kota saat pulang sekolah lalu bertemu keempat pelaku yang berusia antara 11-13 tahun. Di tempat inilah korban diperkosa secara bergiliran.

Kasus ini tengah ditangani Polres Metro Jakarta Utara, setelah dilaporkan pada 6 September 2022. Kini, para pelaku dititipkan di Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS) Handayani Jakarta milik Kementerian Sosial.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/23/12293761/bebas-diakses-warga-tembok-berlubang-di-hutan-kota-bakal-dibenahi

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke