Salin Artikel

Bursa Cagub DKI, Survei NSN: Risma Sundul Posisi Anies-Riza, Muncul Nama Gibran dan AHY

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Nusantara Strategic Network (NSN) mengungkapkan, saat ini posisi teratas bursa Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 masih diduduki Menteri Sosial Tri Rismaharini dari PDI Perjuangan.

Lembaga survei itu mencatat tingkat elektabilitas Risma mencapai 26,3 persen. Dengan demikian, Risma telah berhasil menyundul posisi Anies Baswedan dan Riza Patria yang kini menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Elektabilitas Anies dan Riza Patria mengalami penurunan,” kata Direktur Program NSN Riandi, dilansir dari Antara, Sabtu (24/9/2022).

Riandi menyebutkan tingkat elektabilitas Anies dan Riza kini masing-masing sebesar 14,5 persen dan 15,3 persen.

Riandi menjelaskan, awalnya elektabilitas Riza yang dijuluki "The Real Gubernur DKI" mengalami peningkatan. Namun, seiring dengan beberapa kebijakan Anies sebagai Gubernur DKI menjadi stagnan.

Riandi mengungkapkan, Anies sebagai gubernur petahana masih menjadi rival terkuat Risma, tetapi sentimen negatif yang terus dialamatkan kepada Anies mendorong elektabilitasnya menurun.

"Publik juga melihat Anies lebih berambisi untuk maju ke tingkat nasional sebagai calon presiden," tutur Riandi.

Riandi memperkirakan jika Anies berlaga kembali di Pilkada DKI akan kalah bersaing dengan calon pesaing lain.

Calon lain yang berpotensi menjadi pesaing tersebut, yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas bergerak naik mencapai 10,5 persen.

"Menarik jika Anies berkompetisi dengan RK atau malah berpasangan," tutur Riandi.

NSN juga merilis figur lain yang berpeluang untuk bertarung di DKI Jakarta, salah satunya mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, dengan meraih elektabilitas 5,0 persen.

Lalu, ada pula nama Wali Kota Solo dari PDIP Gibran Rakabuming Raka dengan elektabilitas sebesar 4,3 persen dan Wali Kota Bogor dari PAN Bima Arya Sugiarto sebesar 3,5 persen.

Kemudian, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 2,3 persen, politisi Nasdem Ahmad Sahroni sebesar 2,0 persen dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno sebesar 1,8 persen.

Selain itu, muncul nama tokoh dari Golkar Ahmed Zaki Iskandar dengan tingkat elektabilitas sebesar 1,5 persen dan Airin Rachmi Diany sebesar 1,0 persen.

Lembaga NSN melakukan survei pada 11-15 September 2022 terhadap 400 responden mewakili warga DKI Jakarta dengan metode multistage random sampling.

Adapun tingkat kesalahan (margin of error survei) diklaim sebesar ±4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/25/10360311/bursa-cagub-dki-survei-nsn-risma-sundul-posisi-anies-riza-muncul-nama

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke