Salin Artikel

Sejumlah Jalan di Jakarta Macet Imbas Banjir, Pengendara Motor: 30 Menit Enggak Gerak

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir merendam sejumlah ruas jalan di wilayah DKI Jakarta. Imbasnya, kemacetan lalu lintas terjadi di sejumlah titik pada Selasa (4/10/2022).

Salah satunya di kawasan Jalan Tebet Timur Dalam, Pancoran, Jakarta Selatan mengarah kawasan Cikoko.

Kemacetan disebabkan oleh banjir setinggi kurang lebih 20 centimeter di Terowongan Cikoko.

Menurut salah seorang pengendara motor, Andriyanto (23), banjir yang merendam kawasan di kolong Jalan Raya MT Haryono itu terjadi sejak Selasa Sore sekitar pukul 17.30 WIB.


Arus lalu lintas pun tersendat karena terdapat pengendara roda dua maupun roda empat yang memilih berputar arah.

Sebagian di antaranya tetap nekat menerobos banjir secara berhati-hati dengan kecepatan rendah.

"Kebetulan tadi hendak pulang ke Pancoran dari arah MT Haryono jadi harus memutar lewat underpass samping Stasiun Cawang. Terus banjir sekitar 20 centimeter," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

Menurut Andriyanto, banjir yang merendam Jalan Terowongan Cikoko itu membuat dirinya terjebak dan tidak bisa bergerak maju sekitar 30 menit.

Sampai akhirnya Andriyanto dan pengendara lainnya, dapat melaju secara perlahan menerobos banjir dengan ketinggian 20 centimeter di terowongan tersebut.

"Tadi saya terjebak macet sekitar 30 menit enggak gerak di dekat Stasiun Cawang, enggak jalan-jalan. Jalur ini memang langganan macet, karena banyak ojol, pedagang, sama penumpang kereta, ditambah lagi hujan dan banjir tadi," ungkap Andriyanto.

Selain di terowongan Cikoko, banjir juga merendam Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa (4/10/2022) sore.

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Jatinegara, Albert mengatakan, genangan di jalan utama itu mencapai setinggi 40 sentimeter pada pukul 16.30 WIB.

Arus lalu lintas di Jl. DI Panjaitan mengalami kemacetan panjang akibat genangan tersebut.

Banyak pengendara kendaraan bermotor yang melambatkan lajunya saat melewati genangan.

Tak hanya itu, sejumlah pengendara sepeda motor yang nekat menerobos banjir pun harus mengalami mati mesin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/04/19542611/sejumlah-jalan-di-jakarta-macet-imbas-banjir-pengendara-motor-30-menit

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke