Salin Artikel

Kecelakaan Saat Lawan Arah di Bawah Flyover Ciputat, Seorang Pengendara Motor Tewas

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kecelakaan antara pengendara motor Nmax dan Yamaha R15 terjadi di Jalan Ir H Djuanda, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tepatnya di depan bengkel Ahass Honda di bawah jalur flyover Ciputat.

Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Iptu Nanda Setya mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/10/2022) pukul 06.25 WIB.

Nanda menjelaskan, insiden bermula saat pengendara IM (34) nekat melawan arah di jalur bawah flyover Ciputat.

"Semula pengendara sepeda motor Yamaha R15 inisial RF (24) dan berpenumpang saudari NN (23) melaju dari arah Kampung Utan menuju Ciputat melalui Jalan Ir H Juanda," ujar Nanda, Rabu.

Sesampainya di dekat dealer Honda Ahhas, dari arah berlawanan datang kendaraan Yamaha NMax yang melawan arah.

"(NMax) yang dikendarai oleh saudari IM (34) dan membonceng anaknya AS (12) melawan arus, sehingga kedua kendaraan tersebut berbenturan," jelas Nanda.

Akibatnya, RF dan NN mengalami memar dan luka ringan.

Korban AS yang mengalami cedera pada kepala langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Hermina Ciputat untuk mendapatkan perawatan medis.

Sedangkan ibunya, IM, dinyatakan tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

"Pengendara Yamaha NMax berinisial IM meninggal dunia di TKP," kata Nanda.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/05/15503771/kecelakaan-saat-lawan-arah-di-bawah-flyover-ciputat-seorang-pengendara

Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke