Salin Artikel

Masuk Musim Hujan, Ini Langkah Pemkot Cegah Banjir di Jakarta Pusat

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat akan rutin mengeruk kali sebagai langkah antisipasi timbulnya banjir di wilayah Jakarta Pusat.

Kepala Sudin SDA Jakarta Pusat Mustajab mengatakan, sebanyak 860 personel yang terbagi pada delapan kecamatan dikerahkan dalam upaya menangani banjir tersebut.

"Yang pertama antisipasi genangan seperti rutin yang kami lakukan, kebetulan kami ini memiliki sarana dan prasarana yang cukup sehingga yang kami lakukan adalah pengerukan," ujar Mustajab saat dikonfirmasi, Jumat (7/10/2022).

Mustajab mengungkapkan pengerukan kali dilakukan menggunakan alat berat, sebab di Jakarta Pusat terdapat dua kali yang cukup lebar dan luas yakni Kali Cideng dan Kali Abdul Muis.

Selain rutin mengeruk kali, Sudin SDA Jakpus juga rutin membersihkan saluran-saluran air, baik induk maupun mikro.

"Itu semua dilakukan dengan cara manual dan harus terintegrasi jika tidak tersambung artinya genangan pasti akan terjadi," ungkap dia.

Kemudian, Sudin SDA Jakpus sendiri telah menyiapkan 95 pompa stasioner dan 23 rumah pompa yang disiagakan ketika hujan deras mengguyur wilayah Jakarta Pusat.

"Saya meminta bahwa sebelum hujan, semua waduk dan semua pompa atau tampungan yang bisa kami keringkan, kami minta dipompa dari awal sehingga saat air hujan turun itu bisa langsung tertampung," ucap Mustajab.

Sebagai informasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberi peringatan terkait adanya cuaca ekstrem di Ibu Kota mulai 2-8 Oktober 2022.

Peringatan ini disampaikan melalui akun Instagram resmi BPBD DKI, @bpbddkijakarta, pada Minggu (3/9/2022).

BPBD berujar, perkiraan cuaca esktrem itu merupakan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang untuk periode tanggal 02-08 Oktober 2022 di wilayah DKI Jakarta," tulis BPBD DKI, dikutip Senin (3/9/2022).

BPBD DKI pun mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, hingga pohon tumbang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/07/14093071/masuk-musim-hujan-ini-langkah-pemkot-cegah-banjir-di-jakarta-pusat

Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke