Hasil survei tersebut disampaikan oleh Direktur Eksekutif Algoritma Aditya Perdana dalam diskusi online bertajuk “Tantangan Penjabat Gubernur DKI Menyongsong Pemilu Serentak dan Pemindahan Ibu Kota,” Minggu (9/10/2022).
“Publik ternyata punya harapan Anies Baswedan itu maju sebagai calon presiden,” kata Aditya, Minggu.
Untuk diketahui, masa jabatan Anies sebagai gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
Menurut Aditya, melihat data survei tersebut, posisi Anies saat ini tidak jauh berbeda dengan 2019 saat dia masuk bursa capres pada Pilpres 2019.
“Posisi ini sebenarnya kalau di antara angka relatif hampir seimbang itu ya, yang berpandangan maju sebagai calon presiden 2019,” ujar dia.
Sementara itu, 27,1 persen responden mendukung Anies kembali mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta pada Pemilu 2024.
Sisanya, sekitar 24,8 persen responden menyarankan Anies sebaiknya kembali menjadi akademisi.
“Tapi yang menarik sekali ternyata ada harapan juga menginginkan Anies Baswedan kembali sebagai akademisi sebanyak 24,8 persen,” ucap Aditya.
Hasil survei mewakili pendapat masyarakat Jakarta usia dewasa atau pemilih (17 tahun ke atas).
Margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 4,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan pada 27 September sampai 3 Oktober 2022 melalui wawancara telepon menggunakan kuesioner.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/10/07595871/survei-algoritma-29-persen-responden-ingin-anies-nyapres-pada-pilpres