JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Timur Wawan Kurniawan menjelaskan penyebab banjir yang terjadi pada Senin (10/10/2022) kemarin.
Ia menyebutkan banjir tersebut bukan karena hujan, melainkan luapan Kali Ciliwung yang terjadi di Bendung Katulampa pada Minggu sore.
"Iya (hujan) memang enggak ada. Murni luapan Kali Ciliwung, waktu (Minggu) sore itu, kami dapat kabar Katulampa Siaga 1. Setelah jam 02.00 dini hari, baru air masuk ke wilayah Jakarta Timur dan Selatan," ujar Wawan kepada Kompas.com, Selasa.
Air kiriman yang datang itu pun langsung merendam beberapa wilayah Jakarta Timur seperti Bidara Cina, Cawang dan Balekambang.
Wawan mengatakan ada sejumlah kesulitan dalam penanganan banjir kemarin.
Hal itu yang menyebabkan banjir di Jakarta Timur cukup tinggi dan merendam beberapa wilayah Jakarta.
"Memang yang terjadi, beberapa titik lokasi belum ada pembebasan. Untuk daerah Cawang sendiri, sedang dibangun oleh Pemprov DKI yang bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pembebasan langsung seatpel di Cawang," ujar Wawan.
"Untuk yang lain-lainnya seperti di Balekambang, sedang dalam progres Pemda untuk pembebasan normalisasi tanggul," lanjut dia.
Sebagai informasi, beberapa wilayah di DKI Jakarta direndam banjir pada Senin kemarin. Beberapa wilayah di Jakarta Timur adalah salah satu yang terdampak.
Di sana, wilayah di Bidara Cina bahkan direndam air hingga ketinggian 220 cm.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/11/14384541/jakarta-timur-banjir-sudin-sda-murni-akibat-luapan-kali-ciliwung