Salin Artikel

Warga Kranji Heboh Temukan Boks Berbau Busuk, Sempat Duga Mayat Bayi, Isinya Ternyata...

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah warga digegerkan dengan temuan boks styrofoam di Jalan Lapangan Gang Strada 2 RT 02 RW 08, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat.

Warga geger lantaran menemukan sebuah boks berukuran cukup besar dan beraroma busuk. Usut punya usut, boks itu ternyata berisi puluhan daging ayam busuk.

Sekretaris RT 02 yakni Bahrudin mengatakan bahwa boks berisi daging ayam busuk itu sempat dikira mayat bayi oleh warga.

Penemuan bangkai ayam di dalam boks itu terjadi pada Minggu (9/10/2022) sore.

"Saya lagi istirahat di rumah. Tiba-tiba ada tetangga lapor 'Bang, di Gang Strada itu ada boks, enggak tahu isinya apa, boksnya bagus, tapi bau bangkai," ujar Bahrudin saat ditemui di lokasi, Selasa (11/10/2022).

Bahrudin yang kaget pun langsung bergegas ke lokasi. Usai memberanikan diri untuk membuka boks, isinya hanya puluhan potong bangkai ayam.

"Saya beranikan diri buat buka, takut ada bayi atau apa, saya buka ternyata isinya itu ayam bangkai, dibuang di situ," katanya.

Warga yang sempat geger pun merasa lega usai menemukan puluhan bangkai ayam tersebut.

Bahrudin sendiri belum mau memusnahkan ayam tersebut. Ia beralasan bahwa pemusnahan bangkai ayam itu perlu ada persetujuan dari pihak warga.

"Saya pengen secepatnya dimusnahkan, (tapi) saya enggak mau gegabah. Kalau langsung dibakar, otomatis baunya ganggu yang lain. Nanti kalau memang warga sudah setuju, baru ayam itu musnahkan," tuturnya.

Seorang warga yang lain yakni Suci (27) mengatakan bahwa temuan bangkai ayam dalam boks ini sangat merugikan warga.

Bau dan aroma busuk yang tersebar di sekitar lokasi membuat warga terganggu.

Ia pun meminta agar pelaku pembuangan ayam itu dapat ke lokasi dan segera meminta maaf ke warga.

"Sudah ditanya sama warga di sini, pihak mereka (pemotongan ayam) enggak ada yang ngaku. Saya minta pelaku pembuang datang ke sini, meminta maaf biar ada efek jera, biar enggak dibuang di sini lagi," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/11/16094601/warga-kranji-heboh-temukan-boks-berbau-busuk-sempat-duga-mayat-bayi

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke