JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap tujuan penataan kawasan Taman Semanggi, Jakarta Pusat. Kata dia, hasil penataan nantinya bertujuan untuk memuliakan pejalan kaki dan pesepeda.
"Sesungguhnya simpang (Semanggi) ini menyambungkan antarkendaraan bermotor, tapi tidak menyambungkan pejalan kaki. Inilah contoh konsep kita dulu, enggak ada ruang untuk pejalan kaki. Sekarang kami bangun lengkap," kata Anies di lokasi, Rabu (12/10/2022).
Tujuan memuliakan pejalan kaki dan pesepeda juga termaktub dalam prasasti penataan Taman Semanggi.
"Simpang yang dulu hanya dinikmati oleh pengguna kendaraan bermotor ini dijadikan ruang ketiga yang dimuliakan pejalan kaki dan pesepeda. Simpang yang dahulu hanya menjadi tempat mesin melaju dan lalu lalang, kini didorong menjadi tempat manusia bertemu dan bertegur sapa," kata Anies membacakan prasasti.
Setelah penataan rampung, kawasan Taman Semanggi akan dikelola BUMD Jakarta Experience Board (JXB).
Adapun progres penataan kawasan Taman Semanggi mencapai 86 persen.
"Ini sekarang sudah 86 persen, tinggal 14 persen lagi. Mudah-mudahan akhir tahun sudah tuntas semuanya," kata Anies.
Anies mengatakan, pihaknya sedang menyempurnakan jalur sepeda dan trotoar di kawasan tersebut.
"Semua yang berlalu lalang di tempat ini tidak menikmati tempat ini, numpang lewat di Taman Semanggi," kata Anies.
"Sekarang dengan disiapkan tempat jalan kaki, disiapkan jalur sepada, maka taman ini menjadi tempat interaksi baru. Kita bisa berhenti di sini menikmati keindahan kawasan terbuka hijau di pusat nya Jakarta," ujar Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/12/13025301/tata-kawasan-taman-semanggi-anies-ingin-muliakan-pejalan-kaki-dan