TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengaku bersyukur bisa menjadi seorang politisi karena bisa mendengar langsung keluhan masyarakat.
Menurut Giring, turun ke jalan dan berbincang secara tatap muka dengan masyarakat, membuatnya merasakan bahwa kegiatan itu membawa efek yang lebih positif.
"Dari 2020 saya enggak pernah berhenti keliling konsolidasi. Saya keliling, ketemu ibu-ibu. Pas saya buka masker mereka lihat dulu terus bilang kok kayak kenal, ini artis bukan. Saya bilang, 'Saya Giring dari PSI, bu'. 'Oh Kang Giring'," ujar Giring, Selasa (11/10/2022).
"Habis itu mereka ngajak foto-foto, ngomong, baru curhat," imbuhnya.
Giring yang dulu dikenal sebagai vokalis band Nidji, merenungi perjalanan hidup dan karienya.
"Saya baru sadar, Tuhan itu mau hidup gua di jalan. Enggak saat pas gua jadi anak band saja di jalan, bro. Ternyata sekarang weekend lebih banyak di jalan. Alhamdulillah efeknya positif," kata dia.
Giring tak memungkiri bahwa dia kini lebih banyak menghabiskan waktu di jalan karena tugas dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, yang memintanya untuk turun ke akar rumput atau grassroot.
Namun, turun ke akar rumput di masa pandemi seperti sekarang ini bukan tanpa rintangan.
"Kalau dulu problemnya Covid-19, kalau sekarang waktunya ketemu rakyat, ketemu ojek online, ketemu orang di kafe-kafe," kata Giring.
"Ya efeknya kalau ketemu orang, ya saya harus copot masker, makanya saya sampai kena Covid-19 tiga kali," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/12/16510401/dari-anak-band-jadi-politisi-giring-saya-baru-sadar-tuhan-mau-saya-hidup