Salin Artikel

Lokasi Vaksin Booster di Jabodetabek Tanggal 17-23 Oktober

KOMPAS.com - Meski pandemi Covid-19 hampir berakhir namun sejumlah tempat masih mengadakan kegiatan vaksinasi.

Sentra vaksinasi di beberapa lokasi diadakan mulai dari vaksin dosis pertama, kedua, ketiga atau booster dan vaksin anak. Namun beberapa sentra vaksinasi fokus kepada pemberian dosis ketiga atau booster.

Meski begitu, saat ini persediaan vaksin booster di sejumlah tempat sudah habis. Keberadaan vaksin booster pun tengah langka. 

Dari keterangan sejumlah sosial media yang dimiliki puskesmas dan Rumah Sakit stok vaksin booster kosong dikarenakan belum datang lagi dari pusat. 

Adapun berikut ini beberapa lokasi vaksin yang masih tersedia beberapa stok vaksin booster di Jabodetabek.

Puskesmas Joglo 2

  • Jadwal: 17 Oktober 2022 pukul 08.00-selesai
  • Jenis vaksin: Sinovac
  • Pendaftaran: On the spot

SMAN 3 Setiabudi

  • Jadwal: Sabtu 22 Oktober 2022 pukul 08.00-12.00 WIB
  • Jenis vaksin: Pfizer, Moderna, AstraZeneca dan Sinovac
  • Pendaftaran: https://linktr.ee/VaksinIKAT3

Puskesmas Cakung

  • Jadwal: 17 Oktober 2022 pukul 08.00-selesai
  • Jenis vaksin: Sinovac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Kelurahan Sungai Bambu

  • Jadwal: 18 Oktober pukul 13.00-15.00 WIB
  • Jenis vaksin: Sinovac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Sunter Agung 1 

  • Jadwal: 18 Oktober pukul 13.00-15.00 WIB
  • Jenis vaksin: Sinovac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Sunter Jaya 2

  • Jadwal: 18 Oktober pukul 13.00-15.00
  • Jenis vaksin: Sinovac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Kelurahan Tanjung Priok

  • Jadwal: 18 Oktober pukul 13.00-15.00
  • Jenis vaksin: Sinovac
  • Pendaftaran: On the spot

Puskesmas Warakas

  • Jadwal: 18 Oktober pukul 13.00-15.00
  • Jenis vaksin: Sinovac
  • Pendaftaran: On the spot

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/17/11000051/lokasi-vaksin-booster-di-jabodetabek-tanggal-17-23-oktober

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Meninggal dalam Waktu Hampir Sama

4 Anak yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa Meninggal dalam Waktu Hampir Sama

Megapolitan
Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Makin 'Pedas', padahal Kualitasnya Menurun

Harga Cabai di Pasar Tomang Barat Makin "Pedas", padahal Kualitasnya Menurun

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, F-Demokrat: Kemunduran Demokrasi

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, F-Demokrat: Kemunduran Demokrasi

Megapolitan
Kenapa Polisi Tak Langsung Tangkap Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Usai Terima Laporan KDRT?

Kenapa Polisi Tak Langsung Tangkap Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Usai Terima Laporan KDRT?

Megapolitan
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Lagi Selama 3 Pekan Berturut-turut, tapi Dipastikan Masih Terkendali

Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Lagi Selama 3 Pekan Berturut-turut, tapi Dipastikan Masih Terkendali

Megapolitan
Kasus di Bekasi dan Jagakarsa: Mendesaknya Penanganan Serius Laporan KDRT

Kasus di Bekasi dan Jagakarsa: Mendesaknya Penanganan Serius Laporan KDRT

Megapolitan
Ayah Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Komnas Perempuan: Bukti KDRT Berpotensi pada Femisida

Ayah Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Komnas Perempuan: Bukti KDRT Berpotensi pada Femisida

Megapolitan
Dirkrimum Polda Metro Kombes Hengki Haryadi Naik Pangkat Jadi Brigjen, Bertugas sebagai Penyidik Bareskrim

Dirkrimum Polda Metro Kombes Hengki Haryadi Naik Pangkat Jadi Brigjen, Bertugas sebagai Penyidik Bareskrim

Megapolitan
Kurir Narkoba di Kalideres Dapat Upah Rp 2 Juta Tiap Antar Paket Sabu

Kurir Narkoba di Kalideres Dapat Upah Rp 2 Juta Tiap Antar Paket Sabu

Megapolitan
Pria di Jagakarsa Aniaya Istri dan Diduga Bunuh 4 Anaknya, Tak Kuat Pikul Beban Hidup?

Pria di Jagakarsa Aniaya Istri dan Diduga Bunuh 4 Anaknya, Tak Kuat Pikul Beban Hidup?

Megapolitan
'Aku Tunggu Mama di Surga', Ucapan Terakhir Siswa SD di Bekasi yang Meninggal karena Kanker Tulang

"Aku Tunggu Mama di Surga", Ucapan Terakhir Siswa SD di Bekasi yang Meninggal karena Kanker Tulang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri | Pelaku Tak Ditangkap Usai Dilaporkan KDRT

[POPULER JABODETABEK] Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri | Pelaku Tak Ditangkap Usai Dilaporkan KDRT

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK48B Stasiun Tebet-Kampung Melayu

Rute Mikrotrans JAK48B Stasiun Tebet-Kampung Melayu

Megapolitan
6 Larangan Kampanye di Transjakarta

6 Larangan Kampanye di Transjakarta

Megapolitan
Pemprov DKI Akan Berkomitmen Beri Kemudahan Akses bagi Penyandang Disabilitas

Pemprov DKI Akan Berkomitmen Beri Kemudahan Akses bagi Penyandang Disabilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke