Salin Artikel

Penumpang Transjakarta yang Saldonya Terpotong 2 Kali, Uang Dikembalikan Paling Lama 7 Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi penumpang bus transjakarta yang saldonya terpotong dua kali, uangnya akan dikembalikan paling lambat dalam tujuh hari kerja.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bagi penumpang bus transjakarta yang saldonya terpotong dua kali, bisa menghubungi call center JakLingko ke nomor 081260001440 dan atau 02129223034.

"Kemudian akan diproses untuk dikembalikan. Selambat-lambatnya selama tujuh hari akan dikembalikan ke yang bersangkutan," kata Syafrin di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/10/2022).

Syafrin meminta masyarakat bersabar jika tak kunjung direspons customer service saat melaporkan saldo terpotong.

"Biasanya ada antrean. Begitu antrean masuk, ditangani, kami berharap masyarakat bersabar untuk direspons," ujar Syafrin.

Namun demikian, Syafrin memastikan tidak ada lagi penumpang bus transjakarta yang saldonya terpotong dua kali.

"Sejak kemarin itu sudah dilakukan perbaikan dan sudah tidak ada lagi yang terpotong dua kali," ujar Syafrin.

Sebelumnya, beberapa penumpang bus transjakarta yang turun di Halte Slipi Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih mengalami pemotongan saldo dua kali pada kartu uang elektronik.

Salah satu petugas di halte tersebut mengatakan, penumpang-penumpang tersebut sebagian besar telah menumpang non-bus rapid transit (BRT).

"Tapi memang hari ini masih ada penumpang yang kepotong dua kali saldonya. Tadi enggak begitu banyak mungkin lima orang. Mereka itu kebanyakan habis naik bus bawah (non-BRT)," kata petugas di Halte Slipi Petamburan, Senin (17/10/2022).

Selain menumpang non-BRT, seorang penumpang bisa saja melakukan tap in sebanyak dua kali kepada penumpang lain.

"Kami sampaikan, mungkin mbaknya pernah tap in untuk orang lain. Sehingga kepotong dua kali. Ternyata benar," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT JakLingko Indonesia Muhamad Kamaludin memastikan sudah membuat perubahan dan perbaikan saat proses tap in dan tap out di Halte Transjakarta.

Perbaikan ini dilakukan menyusul banyaknya keluhan proses tap in dan tap out yang dialami oleh pelanggan.

Perubahan yang dilakukan adalah dengan mempersingkat waktu saat proses checking kartu.

"Kami sudah lakukan testing kecepatan tap out-nya, enggak boleh lebih lambat, karena kalau checking lebih lambat, akan menambah antrean," kata Kamaludin di Jakarta, Minggu (16/10/2022).

Selain perbaikan kecepatan, pihaknya juga telah memperbaiki potongan saldo yang banyak dialami oleh pengguna transjakarta.

Perbaikan itu dilakukan usai banyaknya pelanggan yang merasa saldo dalam kartu uang elektronik (KUE) terpotong ketika proses tap in atau proses tap out.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/20/20273131/penumpang-transjakarta-yang-saldonya-terpotong-2-kali-uang-dikembalikan

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke