Salin Artikel

Dinkes DKI: Belum Ada Bukti Kaitan Vaksinasi dengan Gagal Ginjal Akut Misterius

Hal itu diungkapkannya sebagai respons adanya dugaan vaksin memicu penyakit tersebut.

"Saya sudah sampaikan, 80 persen balita belum mendapatkan vaksin Covid-19, dan juga data di DKI (menunjukkan), tidak ada hubungan antara gagal ginjal akut dengan vaksinasi apa pun termasuk Covid-19 atau vaksin yang lain," sebut Ngabila dalam webinar, Sabtu (22/10/2022).

Dinkes DKI pun akan meneliti lebih lanjut bahwa vaksinasi tidak menyebabkan gagal ginjal akut yang belum diketahui penyebabnya tersebut.

"Kami akan lihat lagi data-data terbaru, tapi sampai saat ini tidak ada bukti terkait gagal ginjal akut ini dengan vaksinasi," kata dia.

"Artinya ketika anak kita ada yang sudah meminum sirop obat, perlu kita melakukan pemantauan sampai 10 hari sesudah terakhir kali minum sirup obat tersebut," ujar Ngabila.

Di satu sisi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menginstruksikan untuk menyetop pemberian resep atau menjual obat dalam bentuk sirop.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga merilis daftar lima sirop obat yang diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), pemicu gagal ginjal akut misterius.

Senyawa yang ada di dalamnya dinilai melebih ambang batas yang telah ditetapkan BPOM.

Sebagai informasi, Dinkes DKI Jakarta mencatat, ada 86 kasus gagal ginjal akut misterius pada anak di Jakarta per Sabtu ini.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 47 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

"Saat ini yang meninggal ada sekitar 55 persen (47 kasus)," tutur Ngabila.

Menurut Ngabila, tidak semua pasien berdomisili di DKI Jakarta.

"Dari 86 kasus yang dilaporkan dari rumah sakit dan puskesmas di Jakarta, ternyata yang berdomisili di DKI hanya 52 atau 60 persen kasus," kata dia.

Terdapat 24 pasien dalam perawatan dan sisanya atau 15 pasien sudah pulih. Ngabila mencatat, jumlah ini merupakan data kumulaif per Januari 2022-22 Oktober 2022.

Dari segi usia, gagal ginjal akut misterius banyak dialami balita. Sebab, terdapat 70 kasus atau 80 persen balita diketahui menderita penyakit tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/22/16185931/dinkes-dki-belum-ada-bukti-kaitan-vaksinasi-dengan-gagal-ginjal-akut

Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke