Salin Artikel

Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Hampir Habis, Masyarakat Mulai Resah Munculnya Virus Varian Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Stok vaksin Covid-19 di DKI Jakarta disebut sudah menipis, bahkan hampir habis.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan, stok vaksin Covid-19 yang tersisa sekitar 100 dosis sejak 24 Oktober 2022 untuk jenis Sinovac dan Pfizer.

Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ngabila menuturkan, hal ini membuat masyarakat resah.

Keresahan ini muncul di tengah masuknya Covid-19 varian baru, yakni subvarian Omicron XBB ke Indonesia.

”Hingga saat ini kami masih menunggu ketersediaan stok dari Kementerian Kesehatan DKI Jakarta,” kata Ngabila, dilansir dari Kompas.id, Senin (24/10/2022).

Pantauan di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, sejumlah warga menanyakan layanan vaksinasi Covid-19 kepada petugas.

Salah satunya Hartin (60), pasien asal Bendungan Hilir yang sedang berobat di sana. Ia belum divaksin Covid-19 karena sakit.

Hartin mengaku belum mendapatkan vaksin dari dosis pertama hingga booster. Di sisi lain, stoknya justru petuga mengatakan bahwa stoknya menipis.

Apalagi, saat ini sudah masuk Covid-19 varian baru itu,” kata Hartin saat sedang mengantre di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang.

Siti Sarah (56), seorang pasien yang sedang menunggu antrean berobat di Puskesmas Kecamatan Tanah Abang, juga merasakan hal yang sama.

Meskipun ia sudah mendapatkan vaksin dosis lengkah, menipisnya stok vaksin cukup menimbulkan kekhawatiran bagi dirinya lantaran adanya subvarian Omicron XBB ke Indonesia.

”Menurut saya, virus yang masuk pasti semakin kebal. Kalau vaksin di Jakarta saja menipis, bagaimana bisa melawan virus itu,” katanya.

Menurut Siti, jika stok vaksin Covid-19 menipis bahkan habis, akan berdampak pada masyarakat yang belum melakukan vaksin dosis pertama hingga booster.

Ketika muncul kabar masuknya Covid-19 varian baru ke Indonesia, masyarakat mulai mencari lagi layanan vaksin di berbagai puskesmas.

Petugas Puskesmas Kecamatan Tanah Abang, Ridwan Fahmi, menyatakan, layanan vaksinasi ditutup sementara karena stok vaksin kosong.

Ia mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksin di tempat lain dan mencari jadwal yang tersedia.

Hal senada disampaikan petugas Puskesmas Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Amir M Mony. Layanan vaksinasi Covid-19 yang biasanya dibuka setiap Senin-Rabu untuk saat ini ditutup.

"Karena stok vaksin sedang sulit dari dinas kesehatan. Banyak masyarakat ke sini (Puskesmas Kecamatan Senen) untuk melakukan vaksin sejak satu minggu lalu,” kata Amir.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/25/10282461/stok-vaksin-covid-19-di-jakarta-hampir-habis-masyarakat-mulai-resah

Terkini Lainnya

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke