Salin Artikel

16 Barang Disita dari Rumah Wanita Penyerang Istana Kepresidenan

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan jam sudah, polisi dari Polda Metro Jaya menggeledah kediaman SE (24) di bilangan Koja, Jakarta Utara.

SE merupakan wanita yang hendak menyerang Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (25/10/2022) pagi, menggunakan senjata api jenis FN.

Penggeledahan yang dimulai semenjak pukul 12.00 WIB hingga sekitar 20.00 WIB itu pun berbuah hasil.

"Ada 16 item yang dibawa pihak kepolisian tadi," kata S, Ketua RW tempat SE tinggal.

S sendiri dilibatkan di dalam penggeledahan.

Meski demikian, S telah diminta oleh aparat kepolisian untuk tidak menyampaikan barang apa saja yang disita kepada publik.

"Saya enggak bisa menyampaikan apa-apa saja yang dibawa," ujar S.

Ia hanya diperkenankan untuk menyampaikan bahwa sebanyak 16 item itu disita dari kediaman SE, bukan dari tempat lain.

Sementara di kediaman ibunda yang terletak persis di samping rumah SE, polisi tidak menyita satu barang pun.

"Barang-barang (yang disita) dari rumah SE semua. Kalau dari rumah ibunya, tidak ada apa-apa," papar S.

Barang-barang tersebut dibawa menggunakan tas ransel oleh polisi. Tas itu kemudian diletakkan di dalam mobil untuk dibawa ke Polda Metro Jaya.

Pengamatan Kompas.com pukul 20.55 WIB, kediaman SE sudah dipasangi garis polisi. Rumah berkelir merah muda itu pun tempak gelap karena lampu tidak dinyalakan.

Aksi penyerangan di Istan Kepresidenan yang dilakukan SE terjadi Selasa sekitar pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di kalangan pewarta, SE tampak berjalan kaki di trotoar dari arah Harmoni menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara.

Sesampainya di pintu masuk Istana Merdeka, SE mendekati anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang berjaga, kemudian menodongkan senjata api.

Untungnya, polisi lalu lintas yang berada dekat dengan SE langsung merebut senjata api itu. Belakangan senjata api itu diketahui berjenis FN.

Setelah berhasil diamankan, SE langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa secara intensif.

Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Fadhil Imran mengatakan, pihaknya masih mendalami latar belakang dan motif SE dalam menjalankan aksinya.

Hal yang tidak kalah pentingnya, polisi melalui Laboratorium Forensik hendak menguji apakah pistol jenis FN yang ditodongkan SE ke Paspampres berasal dari pabrikan atau rakitan.

"Juga soal dari mana dia mendapatkan (pistol), sekarang tim sedang melakukan interview, pendekatan-pendekatan yang lebih bersifat psikologis," ujar Fadhil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/26/05400021/16-barang-disita-dari-rumah-wanita-penyerang-istana-kepresidenan

Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke