Salin Artikel

Air di Toilet Pelabuhan Muara Angke Sempat Mati, Warga Harus Jauh-jauh ke WC Umum

JAKARTA, KOMPAS.com - Kipli (32), seorang kuli angkut di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara mengaku sempat kesulitan saat air di toilet terminal penumpang bermasalah.

Sejak mesin pengolah air bersih mati, pasokan airnya menjadi berkurang. Hal ini sampai membuat penumpang terpaksa menggunakan toilet umum di luar terminal. 

"Iya air mati berapa hari, memang agak kesulitan orang di sini juga. Apalagi penumpang kalau ke WC umum di luar juga kan agak jauh," ujar Kipli di Terminal Pelabuhan Muara Angke, Kamis (27/10/2022). 

Kipli mengatakan kondisi ini sudah berlangsung dua sampai tiga hari. Dia sendiri juga menggunakan WC umum yang berbayar.

Sebenarnya Unit Penyelenggara Pelabuhan Daerah 1 sudah menyediakan air di tangki untuk digunakan penumpang. Namun tetap tidak cukup. 

"Selama ini pihak UPPD menyediakan air, tapi enggak bisa mencukupi buat penumpang. Jadi berapa mobil tangki air datang tapi kan enggak mencukupi," terangnya.

Kipli bersyukur kini aliran air di toilet terminal penumpang itu sudah kembali normal. Dia bersama para kuli angkut barang, awak kapal, maupun penumpang bisa dengan bebas memakai air di toilet seperti biasanya.

Ditemui secara terpisah, Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Fasilitas Pelabuhan UPPD 1 Sulistiyono Widodo memastikan, air di toilet Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke, sudah kembali normal.

"Air di toilet Pelabuhan Muara Angke sudah normal kembali," ucap Sulistiyono.


Dirinya mengakui, bahwa ada kerusakan mesin pengolah air bersih di terminal penumpang tersebut.

Kerusakan terjadi selama tiga pekan yang lalu, dan menyebabkan pasokan air tak sebanyak sebelumnya. Saat itu, UPPD 1 memanfaatkan tangki air yang dipasok PT Adhi Karya selaku pelaksana pembangunan gedung.

"Dalam proses perbaikan kami untuk pelayanan air toilet, dan musala kami kirim dengan air tangki. Itu setiap hari kami kirim sehingga pelayanan tetap masih bisa," imbuh Sulistiyono.

Lantaran setiap akhir pekan pelabuhan dipenuhi penumpang, kebutuhan air pun makin meningkat. Akhirnya mereka menambah jumlah tangki air di Sabtu-Minggu menjadi empat tangki.

"Kalau Sabtu penumpang ramai, kemudian pemakai (toilet) banyak sehingga mungkin kehabisan (air) tapi secara distribusi itu dengan air tangki untuk menutup kekurangan karena mesin masih rusak," jelas Sulistiyono.

Sejak Rabu (26/10/2022) ia menegaskan bahwa mesin pengolah air sudah diperbaiki, sehingga tak ada lagi pengguna pelabuhan yang kesulitan mengakses air.

Sebagai informasi, Terminal Penumpang Pelabuhan Muara Angke, selesai direvitalisasi dan diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada Senin (3/10/2022) silam.

Terminal penumpang tersebut diperuntukkan bagi layanan pengantaran penumpang dari dan menuju Kepulauan Seribu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/27/15313671/air-di-toilet-pelabuhan-muara-angke-sempat-mati-warga-harus-jauh-jauh-ke

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke