Salin Artikel

Mahasiswa Bakal Tes Urine Rutin, BEM SI: Bentuk Ketidakpercayaan ke Anak Muda

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Pusat BEM SI Muhammad Yuza Augusti mengatakan, rencana Polda Metro Jaya yang akan melakukan tes urine kepada mahasiswa disebut bentuk ketidakpercayaan terhadap anak muda.

"Mengenai tes urine yang menyasar ke mahasiswa merupakan sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap anak muda," ujar Yuza saat ditemui di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Meskipun demikian, Yuza berujar, sebagai mahasiswa tidak bisa sepenuhnya melarang kebijakan yang akan dilakukan oleh Polda Metro Jaya.

Hanya saja, ia berharap pengecekan urine tak dilakukan kepada mahasiswa saja, tetapi semua unsur masyarakat dan instansi termasuk kepolisian.

"Bisa jadi permasalahan (narkoba) juga ada di bapak-bapak (kepolisian) juga," ungkap dia.

Menurut Yuza, instansi kepolisian saat ini sedang ramai diperbincangkan usai ditangkapnya mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa terkait peredaran narkoba yang melibatkan sejumlah polisi.

Namun, ia tetap mengapresiasi langkah tersebut untuk meminimalisir peredaran atau pengguna narkoba di kalangan mahasiswa.

Apabila rencana itu terlaksana, Polda Metro Jaya harus tetap berkoordinasi dan harus mendapatkan persetujuan dari pihak universitas.

"Harus ada komunikasi dan koordinasi yang tetap dilakukan, karena kami mahasiswa ada di bawah institusi di bidang pendidikan jadi jangan sampai itu dilewatkan," ucap Yuza.

Ia berharap apabila rencana tes urine terus dilaksanakan, Polda Metro Jaya tidak sembarang melakukan penggerebekan atau masuk ke lingkungan kampus.

"Karena mereka tidak punya otoritas apapun kepada mahasiswa secara langsung, polisi tidak bisa secara ilegal masuk ke wilayah kampus kami," tutup dia.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya bakal melaksanakan tes urine setiap satu bulan sekali terhadap mahasiswa di Jakarta karena meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakan, pengguna narkotika di Indonesia naik menjadi 1,95 persen pada 2021, dari 2019 silam sebesar 1,8 persen.

"Hal ini yang kami khawatirkan, bahwa kenaikan pengguna itu meningkat di wilayah Indonesia, khususnya Jakarta," ujar Mukti dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).

Untuk itu, kata Mukti, pihaknya hendak melaksanakan tes urine sebulan sekali agar penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan mahasiswa, bisa diantisipasi.

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan dengan menggandeng kampus-kampus di Ibu Kota dan sekitarnya.

"Jadi kami akan join dengan beberapa universitas untuk melakukan tes urine bersama," kata dia.

Menurut Mukti, tes urine massal yang menyasar mahasiswa diagendakan berlangsung mulai November 2022.

Secara teknis, pemeriksaan bakal dilakukan satu bulan sekali oleh petugas.

"Nanti kami bicarakan lagi, intinya sudah masuk program kami ya tes urine itu. Insya Allah bisa dimulai bulan depan ya. Sebulan sekali lah,"imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/28/20345431/mahasiswa-bakal-tes-urine-rutin-bem-si-bentuk-ketidakpercayaan-ke-anak

Terkini Lainnya

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke