Salin Artikel

Lansia Predator Seksual di Ciputat Ditangkap Polisi Usai Setubuhi 3 Anak di Bawah Umur

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Lansia bernama Azis Haerudin (63) ditangkap polisi atas dugaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Jalan Sukamulya 1, Serua Indah, Ciputat, Tangsel.

Aziz ditangkap setelah tiga dari puluhan korbannya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tangsel.

"Katanya ada puluhan orang, tapi orangtua korban banyak yang enggak mau laporan. Yang melaporkan ke polisi tiga orang, satu warga saya, korbannya berinisial D. Sampai disetubuhi, masih SMP," ujar Ketua RT 01 RW 08 Serua Indah, Mulyadi, saat ditemui di Jalan Sukamulya 1, Ciputat, Selasa (1/11/2022).

Mulyadi mengaku sudah lama mendengar desas-desus di masyarakat berkait tingkah tidak wajar duda lansia tersebut, yakni kerap membawa anak-anak perempuan ke dalam rumahnya.

Akan tetapi, saat itu Mulyadi belum bisa membuktikan langsung tuduhan yang dilontarkan warga sekitar kepada pelaku.

"Kami tahu dari lama laporannya, tapi enggak tahu buktinya belum pernah lihat, baru dengar cerita doang. Terus ada korban lapor ke saya. Saya bilang lapor aja ke polisi kalau dia salah silakan walaupun dia warga saya," kata Mulyadi.

Perlu diketahui, ketiga korban yang melapor ke polisi mengaku telah disetubuhi pelaku. Azis tinggal seorang diri di rumahnya setelah bertahun-tahun berpisah dengan sang istri.

Sedangkan anak pelaku juga sudah pisah rumah dengannya.

"Ceritanya korban ngelapor itu kurang lebih dua minggu lalu. Di hari yang sama korban melapor, pelaku ditangkap," kata Mulyadi.

"Pelaku sudah pisah dengan istrinya sudah lama, sudah enggak ada istrinya, anaknya sudah keluar, tinggal di rumah sendiri," lanjut dia.

Peristiwa persetubuhan, kata Mulyadi, terjadi saat anak-anak di bawah umur diajak bermain di rumah Azis.

Oleh pelaku, anak-anak yang datang ke rumahnya dibelikan berbagai mainan dan diberi sejumlah uang agar mereka betah.

Kemudian beberapa dari anak tersebut ternyata disetubuhi korban dengan iming-iming diberikan uang jajan.

Salah satu korbannya, yakni D, diketahui diberikan uang hingga jutaan bahkan dibelikan satu buah handphone.

Kini, pelaku sudah ditahan di Polres Tangerang Selatan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Saat dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Kanit PPA Polres Tangsel Iptu Siswanto mengatakan bahwa peristiwa itu benar terjadi.

"Iya, sudah ditahan. Korbannya tiga orang," kata Siswanto.

Akan tetapi ia belum bisa menjelaskan lebih rinci kronologi kasus persetubuhan itu terjadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/01/15061591/lansia-predator-seksual-di-ciputat-ditangkap-polisi-usai-setubuhi-3-anak

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke