Salin Artikel

Simak, Pengajuan "Refund" Tiket Konser Berdendang Bergoyang Berakhir Malam Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia festival musik bertajuk "Berdendang Bergoyang" menyampaikan permohonan maaf kepada penonton usai konser hari ketiga pada Minggu (30/10/2022) dibatalkan.

Adapun konser "Berdendang Bergoyang" di Istora Senayan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, resmi dibubarkan pada Sabtu (29/10/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Penghentian konser musik dilakukan karena penonton semakin memanas hingga menyasar ke atas gedung Istora Senayan. Jumlah penonton diduga sudah melebihi kapasitas.

Kendati konser pada hari ketiga dibatalkan, panitia pelaksana berjanji akan mengembalikan tiket yang sudah dibeli penonton. Pengajuan refund tiket akan berakhir pada malam ini, Rabu (2/11/2022), malam.

Lewat akun Instagram-nya, panitia mengumumkan untuk semua pembeli tiket Berdendang Bergoyang Festival 2022 pada 29-30 Oktober 2022, serta 3 Days Pass dapat mengajukan permohonan refund atau pengembalian uang tiket hingga 100 persen.

Adapun informasi mengenai proses pengajuan pengembalian atau refund tiket melalui bit.ly/REFUNDTIKETBBF atau dapat dengan mengeklik tautan di bio. 

Manajemen menyebutkan refund tiket dapat dilakukan oleh semua pembeli tiket hari kedua dan ketiga yang membeli melalui emvrio.com dan gform resmi bit.ly/TIKETBBF yang penyelenggara sediakan sebelumnya.

"Jika membali '3 Days Pass', akan di-refund dua hari terakhir saja," tulis manajemen.

Pembeli tiket diminta untuk mengisi tautan bit.ly/REFUNDTIKETBBF untuk pengajuan pengembalian uang tiket. Adapun batas pengajuan refund tiket akan dibuka mulai 30 Oktober hingga 2 November 2022 pukul 23.59 WIB.

Kemudian, pembeli tiket diminta untuk mengisi data lengkap seperti nama lengkap, email, nomor identitas, bukti pembelian tiket, bukti pembayaran atau bukti transfer, dan nomor rekening serta nama bank.

Apabila pembeli tiket mengajukan refund melewati batas yang ditentukan, pengembalian tiket tidak dapat diproses atau dinyatakan hangus. Pengembalian dana hanya akan dilakukan melalui transfer bank.

"Estimasi pengembalian dana 30-45 hari kerja setelah data dikonfirmasi penyelenggara," tulis manajemen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/02/14094801/simak-pengajuan-refund-tiket-konser-berdendang-bergoyang-berakhir-malam

Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke