"Kaget dengar roboh kayak galon jatuh gitu, tapi kencang banget, padahal enggak ada angin, enggak ada hujan, tiba-tiba roboh. Takut karena debunya (dari hempasan pohon) sampai ke sini," ujar Wati saat ditemui di lokasi, Rabu (2/11/2022).
Wati mengatakan, pohon tumbang itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Saat mendengar suara kencang, Wati lantas bergegas mencari sumber suara. Ia pun mendapati pohon yang berjarak sekitar 10 meter dari rumahnya telah tumbang.
Wati merasa bersyukur saat mengetahui bahwa pohon tumbang itu tidak menimpa siapa pun, melainkan menimpa kabel di pinggir jalan tersebut.
"Langsung ngecek ke situ, satpam belakang juga pada ngecek ke situ. Mereka langsung ngarahin mobil ke arah (Jalan) Elang 2 tembus ke Kompleks Brimob Musyawarah," jelas Wati.
Sejak 2011 Wati tinggal di daerah itu, baru kali ini ia menyaksikan ada kejadian pohon tumbang.
Ia pun berharap Pemerintah Kota Tangsel segera menebang pohon tua lainnya yang sudah rapuh, sebelum insiden serupa terulang kembali.
"Pengin saya, sebelah rumah juga ada pohon kayaknya sudah tua, minta dipotong (tebang) dulu sebelum roboh sendiri," kata Wati.
"Takutnya pas ada angin kencang, pohon tumbang lagi, kalau ada angin kencang saya enggak berani tidur di lantai atas," lanjut dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/02/14525731/warga-ciputat-waswas-pohon-tua-tumbang-lagi-tebang-sebelum-roboh