Salin Artikel

Sopir Truk 2 Kali Dipalak Preman di Pasar Buah Angke

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang sopir truk berinisial SU (34), dua kali menjadi korban pemerasan di depan Pasar Buah Angke, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (3/11/2022) pukul 01.43 WIB.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menceritakan kejadian bermula usai SU membongkar muatan buah dan hendak pulang ke Bekasi.

Di depan Pasar Buah Angke, SU diadang seorang preman berinisial DH (47) yang meminta uang dengan dalih biaya parkir.

"Korban kemudian memberikan uang Rp 5.000 kepada DH, tapi pelaku menolak karena merasa kurang. Karena takut, korban kemudian memberikan uang sebesar Rp 25.000," ungkap Putra dalam keterangannya, Kamis.

Bergegas meninggalkan DH, korban kemudian menjalankan truknya lagi. Namun, berjarak 15 meter dari lokasi pertama, muncul preman lainnya berinisial SG (22).

Lagi-lagi SU terkena palak.

"Korban dimintai uang, lalu memberikan uang Rp 5.000. Tapi ditolak pelaku karena merasa kurang. Lalu, orban terpaksa memberikan uang Rp 10.000 dan diambil pelaku," lanjut Putra.

Tidak terima atas kejadian pemerasan yang menimpanya, SU kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Tambora.

"Panit Buser Polsek Tambora Iptu I Gusti Ngurah Astawa langsung menuju mengamankan para pelaku yang masih berada di sekitar sana. Kedua pelaku dibawa ke Polsek Tambora untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Putra.

Atas dugaan tindak pidana pemerasan dan pengancaman, keduanya dijerat Pasal 368 (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun.

Jika mengalami kejadian serupa SU, warga Tambora Jakarta Barat diminta langsung tidak perlu menunda mendatangi kantor polisi.

Warga dapat langsung melaporkannya melalui nomor pribadi Putra melalui nomor 081717178687.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/04/05144681/sopir-truk-2-kali-dipalak-preman-di-pasar-buah-angke

Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke