Salin Artikel

Polisi Buru Penyebar Informasi Teror Bom di Lokasi Konser NCT 127

"Ini kan menimbulkan teror ya, itu bisa ada ancaman pidananya. Lagi ditelusuri, didalami, kami mencari akunnya," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu di ICE BSD, Jumat.

Polisi saat ini sedang menyelidiki dengan cara profiling identitas penyebar informasi.

Setelah mendapat informasinya, polisi berjanji akan mengungkap sosok penyebar informasi tersebut.

"Kami fokus lagi (mengungkap) siapa dan bagaimana motif orang tersebut," kata Sarly.

Tim dari Satreskrim Polres Tangsel maupun Polda Metro Jaya masih berupaya mencari sumber informasi untuk mengungkap hal itu.

Sarly menjelaskan, informasi itu beredar luas di media sosial Instagram maupun Twitter.

Setelah menerima kabar adanya ancaman bom di lokasi konser, Polres Tangsel dan Polsek Pagedangan langsung melakukan sterilisasi.

Polisi juga mengecek tempat-tempat tersembunyi di lokasi konser.

Kemudian, anjing pelacak dari Unit K9 juga dikerahkan ke lokasi untuk mendeteksi kemungkinan adanya bom.

Selain itu, Unit Jibom dari Polda Metro Jaya juga menyisir dan memeriksa lokasi menggunakan alat-alat pendeteksi bom.

Berdasarkan penyisiran dan pemeriksaan polisi, Sarly memastikan, tidak ditemukan barang-barang menyerupai bom maupun bahan peledak lainnya.

Sebagai informasi, konser boyband asal Korea itu berlangsung 4-5 November 2022 di Ice BSD.

Konser pada hari ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 19.00 WIB. Namun, para penonton sudah diperbolehkan untuk masuk ke area konser sejak pukul 14.00 WIB.

Adapun harga tiket masuknya beragam sesuai posisi jarak penonton dari panggung, mulai dari Rp 1,4 juta hingga Rp 3,5 juta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/04/19553941/polisi-buru-penyebar-informasi-teror-bom-di-lokasi-konser-nct-127

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke