Salin Artikel

LRT Diperpanjang ke Manggarai, Pengamat: Stasiun Manggarai Harus Diperluas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan Stasiun Manggarai harus diperluas untuk bisa menjadi stasiun sentral tempat bertemunya kereta rel listrik (KRL), kereta jarak jauh, kereta bandara, dan Light Rail Transit (LRT) Jakarta.

Hal itu disampaikan Djoko menanggapi rencana perpanjangan rute LRT Jakarta dari Velodrome Rawamangun hingga ke Stasiun Manggarai.

"Stasiun Manggarai masih harus diperluas jika memang LRT Jakarta diperpanjang sampai sana," kata Djoko saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).

Djoko mengatakan Stasiun Manggarai saat ini masih memiliki beberapa permasalahan yang berpotensi menganggu fungsinya sebagai stasiun sentral.

Permasalahan paling mendesak selain daya tampung penumpang adalah akses menuju Stasiun Manggarai saat ini yang kurang memadai, yakni jalan sempit dan lingkungan sekitar yang padat, semrawut, dan tidak teratur.

Selain itu, terdapat beberapa titik penyempitan jalan yang menjadi penyebab kemacetan seperti di terowongan lintas bawah Manggarai, area drop off depan stasiun, dan jembatan dekat pintu air.

"Oleh sebab itu, bila rencana ini (perpanjangan rute LRT) benar terjadi, agar pemerintah menuntaskan problem-problem tersebut lebih dahulu. Dan juga memikirkan daya tampung dari Stasiun Manggarai," tutur Djoko.

Sebelumnya Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta menyetujui usulan penyertaan modal daerah (PMD) untuk biaya pembangunan trek lintas raya terpadu (LRT) Fase 2A dari Velodrome-Manggarai pada 2023. 

Besaran PMD untuk biaya pembangunan ini senilai Rp 442 miliar dan akan disuntukkan kepada PT Jakarta Propertindo selaku BUMD DKI yang berwenang atas pembangunan trek LRT Fase 2A.

Persetujuan ini ditetapkan dalam rapat Banggar DPRD DKI membahas rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) untuk APBD 2023 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11/2022).

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Derah (Setda) DKI Jakarta Sri Haryati mengakui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulanya tak menyetujui pembangunan trek Fase 2A.

"Tetapi, kemarin sudah diputuskan, dititip, langsung oleh Bapak Presiden bahwa nanti (pembangunan trek LRT) dari Velodrome langsung ke Manggarai," ucapnya.

"Untuk itu, mohon bapak ibu (Banggar DPRD DKI), tentu ini (pembangunan trek LRT) nanti harus kita lajutkan," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/04/21372781/lrt-diperpanjang-ke-manggarai-pengamat-stasiun-manggarai-harus-diperluas

Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke