Salin Artikel

Cerita Fans Menangis karena Konser NCT 127 Dihentikan: Sedih, Kecewa, Mau Marah...

Menurut penonton bernama Sabila (29), banyak fans yang menangis saat mendengar promotor dan polisi mengumumkan konser disetop, termasuk dirinya.

"Di (area) seating itu banyak yang nangis karena memang kayaknya banyak yang datang dari luar Jakarta. Fans jauh maupun dekat pasti sakit hati sih kalau keadaannya begini," kata Sabila kepada Kompas.com, Jumat malam.

Sabila mengaku sangat kecewa saat mendengar pengumuman konser dihentikan.

Sebab, banyak penonton yang menonton dengan tertib seperti dirinya, harus dirugikan akibat ulah penonton yang rusuh.

"Yang penonton duduk kan enggak merusuh, kami anteng saja, aman saja. Gue jujur merasa rugi. Antara sedih, kecewa, nangis, mau marah, tapi enggak tahu marah ke siapa juga. Karena masih ada sekitar 5-6 lagu yang belum dinyanyiin, kan lumayan," ungkap Sabila dengan sedih.

Namun, Sabila yang duduk di bagian belakang mengaku tidak mengetahui apakah bola plastik tersebut ditandatangani anggota NCT 127 atau tidak.

"Saat NCT lempar-lempar bola, penonton di bagian standing di CAT 1 itu pada maju-maju, jadinya kan banyak yang kedorong di depan. Terus ada yang pingsan katanya karena itu. Jadi penonton itu pada mau ambil bolanya," tutur dia.

Setelah aksi saling dorong, ia melihat beberapa anggota NCT 127 marah kepada penonton.

"Selesai lagu itu, member Taeyong sama Doyoung itu marah banget. Ada kali 5 sampai 10 menit mereka marah-marah gitu. Terus mereka balik (meninggalkan) panggung gitu aja," kata Sabila.

Adapun kepolisian menghentikan konser NCT 127 karena puluhan penonton pingsan di tengah penyelenggaraan konser yang sudah berlangsung sejak pukul 19.00 WIB.

"Konser NCT yang di Tangerang ya, di ICE BSD, dihentikan kepolisian pada pukul 21.20 WIB. Konser itu telah berlangsung dari jam 19.00 WIB, sudah berjalan kurang lebih 2 jam 20 menit," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Jumat malam.

Menurut Zulpan, para penonton pingsan karena saling dorong dan berdesak-desakan saat mencoba mendekati anggota NCT 27 di atas panggung.

Akibatnya, 30 penonton pingsan. Karena itulah polisi memutuskan menyetop konser tersebut.

Sementara itu, Dyandra Global Edutainment selaku promotor konser meminta maaf berkait konser NCT 127 yang dihentikan sebelum waktunya.

"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebenar-besarnya atas pemberhentian konser hari ini sebelum waktunya," tulis promotor dikutip dari akun Instagram @dyandraglobal, Jumat.

Promotor menyampaikan bahwa konser dihentikan demi keamanan dan keselamatan penonton.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/05/06000041/cerita-fans-menangis-karena-konser-nct-127-dihentikan--sedih-kecewa-mau

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke