Salin Artikel

Bus Hampir Tertabrak Kereta, Ini Langkah yang Akan Diambil PT Transjakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas dari insiden bus yang hampir tertabrak KRL di Halimun, Jakarta Selatan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana mengubah rute untuk menghindari pelintasan sebidang rel kereta api.

Rute bus yang utamanya tengah dipertimbangkan untuk diubah adalah koridor 4 yang melintasi pelintasan sebidang kereta api di Jalan Halimun, Menteng, Jakarta Pusat.

"Salah satu opsi yang kami lihat adalah bagaimana kami bisa mengalihkan rute supaya bisa enggak lewat sana lagi, kami cari jalan lain yang lebih aman," kata Direktur Operasional dan Keselamatan PT Transjakarta Yoga Adiwinarto, Selasas (8/11/2022).

Yoga sepakat bahwa pelintasan sebidang Latuharhary-Halimun dianggap sebagai jalur lalu lintas yang cukup rawan kecelakaan.

Di sana kerap kali ditemukan pengendara, baik kendaraan pribadi maupun transportasi umum, berusaha menerobos palang pelintasan sebidang tersebut.

"Kalau mau lihat ke Latuharhary, lima menit saja nongkrong di sana, kelihatan bukan hanya bus transjakarta, tapi bagaimana lintasan itu hazard. Apa yang Transjakarta lakukan? Kami mungkin mulai minggu depan akan mulai sosialisasi," ujar Yoga.

Saat kejadian bus transjakarta hampir tertabrak KRL, Yoga mengeklaim pengemudi bus sudah melakukan perjalanan dengan benar dan tidak menerobos palang pelintasan sebidang.

Hanya saja, kondisi lalu lintas di jalan tersebut tersendat. Petugas penjaga jalan lintasan (PJL) menutup palang saat bus transjakarta berada di tengah pelintasan.

"Jadi bukan dia masuk nyerobot, ini sama saja nyerahin nyawa. Ini bus sudah masuk, baru palangnya ditutup, jadi kesannya menerobos, bukan. Justru pada saat itu akhirnya bus mundur," ucap Yoga.

"Bus sudah mentok depan itu, sudah enggak bisa maju lagi. Jadi ini sedang kami lihat, tapi ini sebuah risiko makanya kami lihat mitigasinya seperti apa," lanjutnya.

Perubahan radikal

Pandangan berbeda dimiliki pengamat transportasi Deddy Herlambang.

Ia menilai perlu ada perubahan radikal di dalam manajemen transjakarta agar tidak terjadi lagi insiden yang membahayakan penumpang.

Deddy menyampaikan pandangannya tersebut usai menganalisis insiden bus transjakarta yang hampir tertabrak KRL di pelintasan sebidang Halimun.

"Harus ada perubahan radikal. Enggak bisa hukumannya cuma disidang terus besok-besok terulang lagi. Kemarin itu benar-benar brutal sopirnya," tutur Deddy saat dihubungi, Selasa (8/11/2022).

Deddy mengatakan, transjakarta harus melakukan uji kelayakan para sopirnya agar kejadian di pelintasan sebidang Halimun tidak terulang.

Menurut Deddy, perlu diberlakukan sertifikasi khusus bagi sopir angkutan umum seperti transjakarta sehingga pengemudi memiliki jiwa pelayanan yang tinggi.

"Menurut saya, sopir bus transjakarta itu hampir enggak ada yang punya sense melayani. Karena mereka juga enggak punya kompetensi khusus," ujar Deddy.

"Jadi ini mendesak harus ada uji kompetensi khusus atau sekolah mengemudi khusus angkutan umum," lanjutnya.

(Penulis: Reza Agustian, Rachmat Nur Hakim/Editor: Nursita Sari, Rachmat Nur Hakim)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/10/14015831/bus-hampir-tertabrak-kereta-ini-langkah-yang-akan-diambil-pt-transjakarta

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke