Salin Artikel

PT Transjakarta Ingin Jadikan Halte HI dan Lebak Bulus "Pilot Project" Halte Ramah Difabel

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) hendak menjadikan Halte Hotel Indonesia (HI) dan Halte Lebak Bulus sebagai proyek percontohan (pilot project) halte yang ramah bagi pelanggan difabel.

Direktur Pengembangan dan Pelayanan PT Transjakarta Lies Permana Sari berujar, ada beberapa sarana dan prasarana di kedua halte itu yang disesuaikan agar ramah bagi difabel.

"Insklusifitas Transjakarta juga kami lakukan dengan beberapa upaya dan beberapa realisasi," ucapnya di Halte CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/11/2022).

"Nantinya, di (Halte) Lebak Bulus dan rencananya di (Halte) HI, itu akan menjadi pilot project halte Transjakarta (yang ramah) untuk para pelanggan difabel," sambung dia.

Menurut Lies, sejumlah penyesuaian sarana prasarana di kedua halte itu adalah penyediaan huruf braile.

Kemudian, katanya, PT Transjakarta juga akan menyediakan fasilitas bahasa isyarat (sign language) di Halte Lebak Bulus dan Halte HI.

"Kami akan menyiapkan fasilitas huruf braile, kemudian juga fasilitas sign language sehingga teman-teman difabel dapat merasakan keberpihakan atau inklusifitas dari halte-halte Transjakarta," urai dia.

Lies menambahkan, sebanyak 79 persen petugas Transjakarta di lapangan telah dibekali pemahaman soal melayani para pelanggan difabel.

Dengan demikian, menurut dia, mayoritas petugas Transjakarta berkapasitas untuk mendampingi para pelanggan difabel.

Pembekalan pemahaman itu dilakukan agar Transjakarta mampu menyediakan pelayanan yang inklusif.

"(Sebanyak) 79 persen petugas layanan operasi kami di lapangan sudah mengerti bagaimana cara meng-handle, bagaimana cara mendampingi pelanggan difabel. Jadi, ini yang terus kami konsisten lakukan sebagai bentuk pelayanan dari Transjakarta," urai Lies.

Sebagai informasi, PT Transjakarta hingga kini masih melanjutkan pengerjaan Halte HI. Anjungan dari halte ini pun sempat menuai konflik karena dinilai menghalangi visual terhadap Monumen Selamat Datang di Bundaran HI yang tergolong obyek diduga cagar budaya (ODCB).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/20/17280491/pt-transjakarta-ingin-jadikan-halte-hi-dan-lebak-bulus-pilot-project

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke