Salin Artikel

Pemerintah Kota Tangerang Jadi Tempat Magang ASN Papua

Peserta Piloting Magang bagi ASN Provinsi Papua tahun 2022 oleh Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) akan belajar di Kota Tangerang selama empat minggu sejak 21 November hingga 16 Desember 2022.

"Selamat datang dan kami ucapkan terima kasih telah memercayakan Pemkot Tangerang sebagai tempat magang," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman dalam keterangan tertulis, Senin (21/11/2022).

Herman menjelaskan, Kota Tangerang terpilih menjadi tempat magang salah satunya berkat prestasi penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP/unqualified opinion) sebanyak 15 kali berturut-turut.

WTP adalah predikat tertinggi yang diberikan oleh auditor eksternal, dalam hal ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), terhadap laporan keuangan pemerintah daerah.

"Untuk itu, kami siap mentransfer pengalaman dan kiat-kiatnya sehingga mudah-mudahan Provinsi Papua bisa maju bahkan melebihi Kota Tangerang," ujar Herman.

Herman berharap pengalaman yang diperoleh magang ASN Papua nantinya dapat diterapkan di Provinsi Papua.

Kepala Biro Umum LAN RI M Yusuf Gunawan berterima kasih atas kesediaan Pemkot Tangerang menerima magang dari ASN Provinsi Papua.

"Mewakili atas nama LAN dan Pemerintah Provinsi Papua, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemkot Tangerang," ucap Yusuf.

Sebagai informasi, lima orang magang ASN Provinsi Papua itu berasal dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD), yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika, Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Daerah, RSUD Abepura, Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah, serta Dinas Sosial Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/22/06155681/pemerintah-kota-tangerang-jadi-tempat-magang-asn-papua

Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke