Salin Artikel

Lonjakan Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Sepekan Terakhir, Dicurigai akibat Varian XBB...

Kenaikan angka kasus positif Covid-19 itu memicu kekhawatiran banyak pihak.

Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menyebutkan bahwa saat ini kondisi masih terkendali.

Kenaikan kasus harian

Berdasarkan data Dinkes Kota Tangerang dalam sepekan ini, kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang terus meningkat.

Bahkan, jumlah kasus harian paling tinggi pernah mencapai 264 kasus. Sebelumnya, kasus baru Covid-19 di Kota Tangerang per harinya hanya berkisar puluhan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Harmayati mengakui bahwa angka kasus Covid-19 di Kota Tangerang cukup fluktuatif.

Pada Senin (21/11/2022), Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaporkan 136 kasus baru Covid-19.

"Kalau secara umum grafiknya fluktuatif, itu kurang lebih seminggu yang lalu mulai di atas 200 (kasus baru) itu," ujar Harmayati kepada Kompas.com, Senin (21/11/2022).

Saat ini, total kasus Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 89.883 kasus.

Pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri (kasus aktif) bertambah 94 orang sehingga berjumlah 1.974 orang.

"Betul, kemungkinan besar itu ya (akibat varian XBB)," jelas dia.

Harmayati menuturkan, kemungkinan ini terlihat dari cepatnya peningkatan kasus infeksi Covid-19.

"Kelihatan jika penularannya cepat, itu biasanya ada varian baru," tutur dia.

Menurut Harmayati, varian baru ini memiliki kemampuan mengelabui kekebalan atau imun tubuh.

Sehingga, seseorang yang sudah divaksinasi Covid-19 atau pernah terinfeksi Covid-19 bisa terinfeksi lagi.

Akan tetapi, Harmayati tidak bisa memastikan secara pasti apakah peningkatan kasus ini benar didominasi oleh varian baru XBB.

"Saya belum bisa bilang (kenaikan kasus Covid-19 didominasi akibat varian baru XBB) karena belum ada data sequencing yang pasti gitu ya," kata dia.

"Kami belum bisa memastikan (ada varian baru XBB di Kota Tangerang), tapi kalau lihat trennya kemungkinan besar sudah ada," tambah Harmayati.

Gejala infeksi varian XBB

Infeksi subvarian Omicron XBB disebut tidak memiliki gejala signifikan, berbeda dengan gejala infeksi Covid-19 varian lainnya.

Gejala ringan yang banyak ditemukan, yakni flu, pilek, dan radang tenggorokan.

Sementara itu, gejala sedang hingga berat yang kerap ditemukan, yakni sesak napas dan membutuhkan bantuan oksigen.

Gejala sedang hingga berat lebih banyak terjadi pada pasien dengan penyakit penyerta atau komorbid.

"Gejala sedang artinya mungkin sudah mulai merasa sesak, kemudian juga yang punya komorbid, jadi penyakit penyerta selain Covid-19 itu sendiri, sehingga dia (pasien) menjadi keluhannya tadi menjadi berat," ujar Harmayati.

"Sebagian kasus mungkin yang ringan, walaupun sebenarnya ada juga nih kematiannya juga meningkat," tambah dia.

BOR masih aman

Meskipun terjadi lonjakan kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang sepekan terakhir ini, bed occupation rate (BOR) di rumah sakit yang ada diklaim masih aman.

"Betul, jadi memang BOR masih aman untuk di kondisi yang sekarang," ujar Harmayati.

"BOR hari ini 15,8 persen ya, kategori memadai, karena masih kurang dari 60 persen (kategori kurang memadai)," tambah dia.

Sebagai informasi, BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu.

Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit.

Harmayati menjelaskan, pada umumnya pasien yang akan dirawat di rumah sakit saat terinfeksi positif Covid-19 adalah mereka yang memiliki gejala sedang.

"Peningkatan (pemakaian ruang rumah sakit) juga ada, tetapi tidak signifikan, kalo BOR itu masih jauh, BOR itu kan batasnya diangka 60 persen, kita rata rata masih diangka 10 persen," jelas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/22/10592641/lonjakan-kasus-covid-19-di-kota-tangerang-sepekan-terakhir-dicurigai

Terkini Lainnya

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke