JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang anak dari keluarga di Kalideres masih berikan susu hingga sisir rambut ibunya yang sudah jadi mayat banyak dibaca pada Selasa (22/11/2022).
Kemudian, fakta baru bahwa satu dari empat penghuni rumah yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat, sudah meninggal sejak sebelum 13 Mei 2022 juga ramai diburu pembaca.
Fakta itu terungkap berdasarkan berdasarkan keterangan pegawai koperasi simpan pinjam yang sempat berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga tersebut.
Kemudian, salah satu anggota keluarga itu juga melarang saksi yang melihat Reny Margaretha jadi mayat. Berikut paparannya:
1. Mayat Ibu Masih Diberikan Susu dan Disisir Rambutnya
Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyebut bahwa Margaretha Gunawan, satu dari empat penghuni rumah yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat, sudah meninggal sejak sebelum 13 Mei 2022.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Hengki Haryadi menjelaskan, anak dari anggota keluarga, Dian (40), itu ternyata masih memberikan susu dan menyisir rambut ibunya yang sudah jadi mayat.
Hengki mengatakan, keterangan itu berdasarkan keterangan pegawai koperasi simpan pinjam yang sempat berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga tersebut. Baca selengkapnya di sini.
2. Dian dan Budyanto Hidup Bersama Mayat
Kepolisian menyingkap fakta baru dari meninggalnya satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami-istri Rudyanto Gunawan (70) dan Renny Margaretha (69); anak mereka bernama Dian (42); serta adik dari Rudyanto, Budiyanto (69).
Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menyebut bahwa Margaretha Gunawan, satu dari empat penghuni rumah yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat, sudah meninggal sejak sebelum 13 Mei 2022.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Hengki Haryadi menjelaskan, hal itu berdasarkan keterangan pegawai koperasi simpan pinjam yang sempat berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga tersebut. Baca selengkapnya di sini.
3. Saksi Dilarang Lapor
Budiyanto yang menjadi pihak penggadai sertifikat rumah lantas mengejar pegawai koperasi dan rekan-rekannya itu ketika meninggalkan lokasi.
Budiyanto meminta saksi tidak melaporkan bahwa saat itu Margaretha sudah tewas.
"Salah satu saksi ini dikejar oleh Budiyanto. 'Tolong, Pak, jangan sampai dilaporkan ke polisi, jangan dilaporkan pihak RT ataupun warga sini.' Dan ternyata tidak dilaporkan," tutur Hengki. Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/23/05295121/populer-jabodetabek-anak-dari-keluarga-di-kalideres-masih-beri-susu-pada