Salin Artikel

IRT di Tangerang Sempat Belanja "Online" Beberapa Menit Sebelum Bakar Diri

TANGERANG, KOMPAS.com - INI (42), ibu rumah tangga yang tewas membakar diri di Tangerang, diduga sempat belanja barang secara online sebelum ia mengakhiri hidupnya.

Berdasarkan keterangan tetangga, mereka melihat kepulan asap muncul dari rumah INI pada Senin (28/11/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Adapun barang yang dibeli secara online itu dipesan oleh INI pada pukul 09.36 WIB. 

Hal itu diketahui dari keterangan yang ada dalam bungkus paket. 

”Paketnya datang ke rumah saya, ini dititipin,” ucap Andre (31), tetangga INI yang menerima paket tersebut, dilansir dari Kompas.id.

Paket yang dipesan INI itu baru tiba pada Selasa kemarin, sehari usai INI tewas. Namun, karena tak ada orang di rumah INI, paket pun dititipkan oleh kurir ke tetangga.

Belum diketahui isi paket itu dan alasan korban memesannya sebelum bunuh diri.

"Nanti saya kasih ke suaminya. Dilihat dari waktu, sebelum kejadian dia beli paket ini," sambung Andre.

Para tetangga korban pun tidak menyangka INI mengakhiri hidupnya secara tragis karena ia dikenal baik.

”Baik banget, ramah, kami sering beli pulsa sama dia. Enggak nyangka kalau meninggal dengan cara seperti itu,” katanya.

Kronologi

Ini membakar dirinya sendiri di rumah tinggalnya di Perum Pondok Makmur A9/05 RT 003 RW 004, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi menyebutkan, korban sempat membeli empat botol bensin sebelum membakar dirinya sendiri hingga tewas.

"Korban datang sendiri, membeli empat botol bensin dan korek. Bensin itu ukuran satu liter," ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).

Zulpan mengatakan, pedagang warung yang jual bensin eceran bernama Zaenal sempat bertanya kepada korban mengenai maksud dan tujuan membeli bensin.

Saat itu, korban beralasan mobilnya yang terparkir di rumah kehabisan bensin.

"Sempat ditanya, tapi dijawab oleh korban kalau bensin mobil di rumahnya habis. Korban belum membayar dan botol juga belum dikembalikan," ucap Zulpan.

Usai mendapatkan bensin, korban pun lalu menuju rumahnya yang sedang kosong dan menguncinya dari dalam.

Korban lalu menyiramkan bensin ke tubuhnya dan menyalakan api.

Penemuan mayat korban berawal dari keluarnya kepulan asap dari lantai dua rumah korban. Para tetangga yang melihat kepulan asap itu mengira terjadi kebakaran.

Saat insiden itu terjadi, diduga tidak ada siapa pun di rumah kecuali korban.

Anak korban yang sulung berinisial SED berusia 11 tahun, masih kelas 5 SD dan tengah ikut study tour ke Bandung saat kejadian.

Sementara itu, anak bungsunya berinisial NDA (4) masih berada di taman kanak-kanak (TK).

Adapun suaminya berinisial S (49) sedang bekerja di sebuah perusahaan pabrik.

Motif

Penyelidikan polisi sejauh ini menyimpulkan bahwa korban bunuh diri karena sebelumnya tepergok selingkuh oleh suaminya.

"Korban ketahuan suami memiliki hubungan asmara dengan lelaki. Inisialnya S," ujar Zulpan dalam keterangannya, Selasa (29/11/2022).

Zulpan mengemukakan, mulanya suami INI mencurigai istrinya. Ia lalu memeriksa ponsel INI dan menemukan komunikasi intens dengan S.

Saat itu, suami INI memancing pria yang diduga selingkuhan istrinya untuk datang ke rumah.

"Suami korban merasa dikhianati, tidak dihargai oleh korban," ucap Zulpan.

Setelah itu, pasangan suami istri itu kerap cekcok, terlebih saat aksi main serong sang istri itu diungkit.

Puncak keributan terjadi pada Senin lalu yang membuat INI pergi ke warung untuk membeli empat botol bensin dan korek, lalu membakar diri.

"Motif bunuh depresi berat karena kerap diungkit-ungkit kesalahannya. Korban merasa bersalah karena telah melakukan kesalahan besar," kata Zulpan.

Sebagian berita ini sudah tayang di Kompas.id dengan judul "Kasus Ibu Muda Bakar Diri yang Mengentak Kesadaran Publik"

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/30/15480601/irt-di-tangerang-sempat-belanja-online-beberapa-menit-sebelum-bakar-diri

Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke