Salin Artikel

Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Depok Bobol 2 Rumah dalam Semalam

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan, tersangka Y (39), seorang spesialis pencurian rumah kosong, telah membobol dua rumah dalam rentan waktu semalam.

Aksi pencurian itu dilakukan Y di Perum Tugu Residence Blok C 15, RT 005 RW 003, Bedahan, Sawangan, Depok pada Selasa (8/11/2022) lalu.

"Kejadian ini sudah terjadi dua kali dengan TKP yang berbeda. Masih dalam satu perumahan, tetapi ada dua rumah yang dimasukin," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, Jumat (2/11/2022).

Imran mengatakan, pelaku terlebih dahulu mengintai rumah-rumah korban sebelum beraksi.

"Jadi modusnya cari-cari dulu mana yang rumah yang mau dicuri, baru dia masuk. Kalau selagi dianggap kosong, dia (pelaku) masukin," ujar Imran.

Dalam aksinya itu, pelaku masuk ke rumah korban berinisial P (34) setelah memanjat tembok rumah warga dan menelusuri atap rumah korban.

"Tersangka masuk melalui tangga putar, lalu turun ke lantai dua. Karena lantai dua tertutup pintunya, kemudian tersangka langsung turun ke lantai dasar melalui pintu belakang yang terbuka," kata Imran.

Setelah itu, pelaku mengambil beberapa barang berharga milik korban, mulai dari ponsel, jam, hingga PlayStation.

"Tersangka mengambil handphone, tablet, jam android, PlayStation 4, dan satu buah tas. Semua hasil curiannya sudah diamankan polisi sebagai barang bukti," ujar Imran.

Adapun tersangka Y telah ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Mampang, Pancoran Mas, Depok pada Kamis (1/12/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.

Atas perbuatannya, Y disangkakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman 7 tahun kurungan penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/02/13254471/pencuri-spesialis-rumah-kosong-di-depok-bobol-2-rumah-dalam-semalam

Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke