Salin Artikel

Saat Heru Budi Rotasi Marullah dari Sekda Jadi Deputi Gubernur, Kewalahan karena Tak Punya Wagub?

Ia mencopot Marullah Matali dari jabatan sekretaris daerah (sekda) DKI. Marullah lalu dilantik sebagai Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata.

Heru mengangkat Marullah sebagai deputi bukan tanpa alasan.

Guna ringankan tugas

Saat dikonfirmasi, Heru mengaku mengangkat Marullah menjadi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata untuk membantu tugas-tugasnya.

"Deputi itu kan kalau melihatnya lebih luas, sehingga Pak Deputi, Pak Marullah, itu bisa membantu saya lebih luas lagi dan dan lebih lincah," kata Heru di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2022).

Menurut Heru, Marullah memiliki tugas dengan cakupan yang lebih luas dari jabatan sebelumnya sebagai sekda DKI Jakarta.

Misalnya, Marullah sebagai Deputi Gubernur bisa mewakili Heru untuk menghadiri kegiatan seperti C40 Cities.

"Salah satu tugasnya itu kan bisa mewakili saya dalam tugas-tugas di luar, kan banyak terkait dengan C40, terkait dengan lembaga-lembaga yang internasional lainnya, yang selama ini kan saya waktunya tidak cukup," tutur Heru.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, Heru kini memiliki aktivitas yang cukup padat sebagai Penjabat Gubernur DKI. Terlebih Heru tidak memiliki wakil gubernur (wagub).

Karena itu, kata Prasetyo, Heru membutuhkan bantuan dari anak buahnya, dalam hal ini deputi gubernur.

"Pelantikan tadi, kami salah satunya (merasa) kasihan juga Pak Pj Gubernur (Heru) ini kan sendiri," kata Prasetyo usai menghadiri pelantikan Marullah sebagai Deputi Gubernur DKI, Jumat (2/12/2022).

"Mungkin kesibukan dia (Heru) sangat padat. Kalau misalkan beliau berhalangan hadir kan bisa deputi gubernur mewakili sebagai gubernur, itu saja kok," sambung politisi PDI-P itu.

Lelang jabatan sekda DKI

Setelah merotasi Marullah menjadi Deputi Gubernur, Heru menegaskan bahwa Pemprov kini tengah melelang posisi sekda definitif pengganti Marullah.

"Pelantikan sekda yang definitif, kalau saya tanya dengan BKD, itu mungkin satu setengah bulanlah dari mulai sekarang. Desember-akhir Januari-lah, kan di-bidding (lelang)," kata Heru.

Menurut Heru, sekda definitif merupakan aparatur sipil negara (ASN). Namun, Heru belum memerinci kriteria lainnya.

"(Kriteria dari) ASN," tutur Heru.

Sebelum ada pejabat definitif, posisi sekda DKI dijabat oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta Uus Kuswanto dengan status Penjabat (Pj) Sekda DKI.

Prasetyo menduga, posisi sekda definitif akan diisi oleh sosok dari luar Pemprov DKI.

Prasetyo menyatakan, pemerintah pusat selaku yang berwenang mengangkat sekda definitif bisa jadi tidak mengangkat Uus Kuswanto sebagai sekda definitif.

Pemerintah pusat, duga Prasetyo, akan mengangkat sosok di luar Pemprov DKI Jakarta sebagai sekda definitif.

"(Sekda definitif) nanti ada lagi dari pemerintah. Kalau sekda kan sudah ditangani pemerintah pusat ya, (akan ada) asesmen baru lagi," sebut Prasetyo.

"Kalau dari saya ya, feeling saya, (sekda definitif) dari luar (Pemprov DKI), bukan dari dalam. Pak Uus-nya kembali ke Asisten (Kesejahteraan Rakyat) lagi," sambung dia.

Apa itu deputi gubernur?

Sebagai informasi, di Pemprov DKI Jakarta, deputi gubernur dibagi menjadi empat bidang, yaitu bidang tata ruang, bidang industri perdagangan dan transportasi, bidang kebudayaan dan pariwisata, serta bidang pengendalian kependudukan dan permukiman.

Deputi gubernur ada karena amanat undang-undang. Jabatannya ada di atas sekretaris daerah. Deputi gubernur pun bisa memberikan rekomendasi kepada gubernur.

Tak hanya itu, di acara protokoler, deputi gubernur bisa mewakili gubernur.

Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI pun memiliki empat deputi gubernur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/04/11272731/saat-heru-budi-rotasi-marullah-dari-sekda-jadi-deputi-gubernur-kewalahan

Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke