JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bersama tim ahli gabungan akan menggelar rapat terbatas terkait penanganan kasus sekeluarga tewas secara misterius di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (5/12/2022).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, pertemuan itu dilakukan mengevaluasi penanganan dan membahas segala temuan yang didapatkan oleh masing-masing ahli.
"Jadi sekali lagi saya ulangi ya hari ini jam 13.00 WIB nanti, kami akan melakukan rapat analisa dan evaluasi dengan tim ahli dari kedokteran forensik baik dari RS Soekanto dan RSCM UI," ujar Hengki kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin.
Pertemuan tersebut, kata Hengki, juga akan menghadirkan tim ahli psikologi forensik, laboratorium forensik dan ahli bidang sosiologi agama, yang dilibatkan dalam penyelidikan kasus tewasnya sekeluarga di Kalideres.
Kendati demikian, Hengki tidak menjelaskan di mana lokasi pertemuan tersebut.
Dia hanya mengatakan bahwa penyidik baru bisa mendapatkan kesimpulan final dalam waktu dua hingga tiga hari ke depan.
"Mudah-mudahan dalam pekan ini kami bisa rilis akhir terhadap final hasil penyelidikan kami," kata Hengki.
Seperti diketahui, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang terganggu dengan bau tak sedap di permukimannya.
Keempat jasad itu yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.
Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Terakhir, yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi telentang di sofa ruang tamu.
Kematian keempatnya menjadi misterius karena tak ada tanda kekerasan pada jasad mereka.
Tak juga ditemukan zat/unsur berbahaya di organ dalam korban.
Hal lain yang menjadi sorotan adalah tidak ditemukan sari-sari makanan di lambung keempat korban tewas tersebut.
Diduga, mereka tidak makan dalam waktu cukup lama sebelum tewas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/05/11344451/polda-metro-rapat-dengan-tim-ahli-bahas-hasil-penyelidikan-tewasnya