Kapolsek Serang Baru AKP Josman Harianja menuturkan, PS mulanya sedang mengikuti ujian sekolah.
"Jam pertama, dia (PS) masih ikut ujian. Di jam kedua, dia sakit perut terus langsung izin ke kamar mandi," tutur Josman saat dihubungi, Senin.
Di kamar mandi sekolahnya, PS melahirkan bayi tanpa bantuan siapa pun. Dia kemudian membuang bayinya dan langsung pulang ke rumah.
"Siswi tersebut habis melahirkan, langsung membuang bayinya di sebelah tembok (sekolah), lalu ditinggalkan begitu saja," kata Josman.
Tak lama kemudian, bayi tersebut ditemukan oleh warga yang melintas. Bayi itu ditemukan lengkap dengan tali pusar dan terbungkus jas salah satu SMAN di Kabupaten Bekasi.
"Bayi itu langsung dibawa ke klinik bersalin. Namun, setelah dicek oleh bidan, bayi itu sudah tidak bernapas," tutur Josman.
Polisi yang mendapat laporan penemuan jasad bayi itu, langsung mengecek ke lokasi.
Di lokasi, polisi mendata siswi yang meninggalkan ujian sekolah dan mendapatkan informasi soal PS.
"Kami mendatangi ke rumahnya (PS) dan ternyata benar siswi tersebut habis melahirkan di kamar mandi, lalu dibuang di sebelah tembok sekolah," kata Josman.
Polisi kemudian mengamankan sejumlah barang bukti seperti jas sekolah, satu pembalut wanita, serta seragam sekolah lengkap dengan kaus kaki berwarna putih.
Saat ini PS sedang dimintai keterangan oleh polisi. Sementara itu, jasad bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk diotopsi.
"Kami juga sudah mendatangi tempat kejadian dan menggali keterangan saksi-saksi yang ada di sekitar kejadian," jelas Josman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/05/21131761/kronologi-siswi-sma-di-bekasi-melahirkan-di-kamar-mandi-sekolah-lalu