Salin Artikel

Dian "Denial" Ibunya Telah Meninggal, Salah Satu Alasan Renny Margaretha Tak Dimakamkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Ahli Psikologi Forensik dalan kasus misteri kematian satu keluarga Kalideres, mengungkap alasan sang Ibu, Renny Margaretha Gunawan (68) tidak dimakamkan dan dibiarkan membusuk di kediamannya.

Renny merupakan anggota keluarga yang meninggal urutan kedua setelah suaminya, Rudyanto Gunawan (71).

Setelah Renny meninggal, sang anak Dian Febbyana (42) dan adik Rudyanto, Budyanto Gunawan (68), hidup berdua bersama kedua mayat itu.

Ketua Asosiasi Psikolog Forensik Indonesia, Reni Kusumowardhani mengungkap, jasad Renny Margaretha dibiarkan di dalam rumah lantaran permasalahan keuangan yang dimilki keluarga itu.

Ia menilai, Dian dan Budi tidak meminta bantuan ke orang lain lantaran keberadaan mayat sang ayah, Rudyanto yang juga tidak dimakamkan.

"Adanya mayat Rudi sebelumnya, ini membuat Budi dan Dian sulit untuk bisa terbuka menghubungi dan minta bantuan pada keluarga," ungkap Reni.

Di sisi lain, para ahli menilai Dian mengalami situasi pathological grieving. Dian dianggap membangun suatu keyakinan seolah-olah ibunya masih hidup.

"Ada situasi denial anaknya, Dian, dalam bentuk pathological grieving. Dian membangun suatu keyakinan seolah-olah ibunya masih hidup. Jenazah Renny diperlakukan seperti orang yang masih hidup, dirawat, dibersihkan," jelas dia.

"Selain itu, tampak di TKP, alas (tidur) masih sangat bersih. Hasil otopsi dia tampak seperti dirawat dan posisi seperti tidur," imbuh Reni.

Dalam kondisi tersebut, Dian pun kemudian menyusul kematian sang ibu, dengan berbaring di kamar yang sama. Dian diyakini sengaja mengunci pintu kamar dari dalam, lalu meninggal dunia.

Ahli Forensik juga menyebut, penyebab kematian Dian adalah lantaran gangguan pernapasan akut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/09/21575451/dian-denial-ibunya-telah-meninggal-salah-satu-alasan-renny-margaretha-tak

Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke