Salin Artikel

Lilitan Utang Bercampur Sakit Hati Buat Sopir Tega Aniaya Majikan hingga Tewas

Sopir berinisial H (36) tega menganiaya majikannya sendiri hingga tewas, yakni MC (76), serta membuat RC (66) masuk ke ruang perawatan.

Awal mula peristiwa

Peristiwa bermula pada Rabu sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Pada saat itu, pelaku H diminta korban R untuk mengantarnya pulang ke rumah setelah pergi ke suatu tempat.

Saat tiba di rumah, H langsung menemui korban MC lalu membekap dan menyumpal mulutnya menggunakan masker.

MC dibekap dan disekap oleh H kurang lebih selama empat jam, sejak pukul 16.00 WIB hingga sekitar pukul 20.00 WIB.

Pada sela-sela penyekapan, H memukul rahang MC sebanyak dua kali hingga mengakibatkan kematian.

"Korban sudah meninggal dunia dan pada gigi korban ditemukan sudah copot karena dibekap mulutnya dan dimasuki masker oleh pelaku," ujar Kapolsek Tanjung Priok, Kompol M Yamin, saat dikonfirmasi Kamis (15/12/2022).

Setelah menyebabkan korban meninggal, RC yang merupakan adik MC pulang ke rumah tempat pembunuhan terjadi selepas waktu salat Isya.

Saat ingin memasuki rumah, RC curiga pagar rumahnya digembok, padahal di dalam ada H dan MC.

Bersamaan dengan kecurigaan tersebut, RC panik lantaran MC tidak kunjung mengangkat teleponnya saat dihubungi.

Kepanikan itu membuat RC meminta seorang tetangga yang juga menjadi saksi bernama Muhammad Nasari (33) untuk mendobrak pagar dan menemaninya masuk ke dalam rumah yang terkunci bersama dua orang lain.


Saat masuk ke dalam rumah, Nasari menceritakan kondisinya gelap. RC pun menyalakan lampu dan ia mengikutinya naik ke lantai atas untuk memeriksa MC.

"Ketika menaiki anak tangga saya diserang pelaku dari belakang dan melawan dengan membantingnya ke lantai. Tidak ada luka serius, tetapi pelaku kemudian berlari ke atas melukai R dan saya keluar berteriak meminta bantuan," jelas Nasari.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Bryan Rio Wicaksono, menuturkan bahwa H sempat dikepung warga usai aksinya diketahui.

"Sama warga dikepung di depan rumah, cuma warga enggak berani masuk, makanya menghubungi pihak Polsek Tanjung Priok," jelas Bryan saat dikonfirmasi, Kamis (15/12/2022).

Bersembunyi di loteng

Saat terkepung dan hendak ditangkap, pelaku H bersembunyi di loteng rumah korban.

Akan, tetapi keberadaannya berhasil terendus polisi yang datang ke lokasi kejadian pada Rabu (14/12/2022) malam.

"Kami masuk kami cari di dalam-dalam, tahunya dia lagi ngumpet di loteng," ungkap Bryan.

Pelaku sakit hati karena sering disalahkan

Berdasarkan keterangan pelaku, Kompol M Yamin mengatakan bahwa H melakukan tindakan keji tersebut lantaran sering disalahkan oleh korban.

Selain itu, H juga mengaku bahwa dirinya kerap menerima cacian di depan umum sehingga timbul sakit hati dan rasa dendam.

"Kemudian pelaku sakit hati hingga melakukan tindak kekerasan terhadap korban," kata Yamin.

Terlilit hutang dan ingin menguasai harta korban


 

Berdasarkan keterangan sementara, pelaku H juga mengaku terlililit hutang sehingga dirinya ingin menguasai harta yang dimiliki korban.

"Menurut keterangan yang bersangkutan, pelaku mempunyai banyak utang," jelas Bryan.

Kemudian Bryan mengatakan bahwa H tidak bisa melunasi utang-utangnya tersebut.

Pelaku H diketahui baru bekerja sebagai sopir pribadi korban kurang lebih selama tiga bulan.

Sebelum alih profesi menjadi sopir pribadi, H merupakan seorang pengemudi ojek online.

H menawarkan diri apabila ada yang ingin menyewa jasanya sebagai sopir pribadi, kemudian ia dipekerjakan oleh korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/16/05425241/lilitan-utang-bercampur-sakit-hati-buat-sopir-tega-aniaya-majikan-hingga

Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke