Salin Artikel

Mengenang Stadion Lebak Bulus yang Kini Menjadi Depo MRT

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memastikan unit beroperasi dengan aman dan nyaman, rangkaian gerbong Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta rutin melakukan perawatan setiap hari di Depo MRT Lebak Bulus.

Bengkel tersebut luas dengan sebagian areanya terdiri dari dua lintasan rel yang cukup untuk menampung enam unit kereta.

Sebagian area rel juga berdiri beberapa mesin pengangkat kereta yang berfungsi seperti dongkrak pada mobil.

Adapun sebagian area lainnya, berisi mesin-mesin perawatan kereta untuk mengecek dan memperbaiki spare part kereta MRT.

Melihat betapa modernnya bengkel depo MRT di Lebak Bulus bisa membuat orang lupa bahwa satu dekade lalu, berdiri sebuah stadion bersejarah di lahan tempat depo MRT berdiri.

Stadion tersebut adalah Stadion Lebak Bulus yang menjadi basecamp dari klub kebanggaan warga ibu kota, Persija Jakarta.

Stadion berkapasitas 12.000 penonton itu didirikan pada tahun 1987. Stadion Lebak Bulus juga menjadi lahirnya kelompok pendukung Persija, "The Jakmania" yang pertama kali terbentuk pada 1997.

Lebak Bulus pernah unjuk gigi di dunia internasional. Stadion itu pernah dipakai menyelenggarakan kualifikasi Piala Asia U-16 pada tahun 2008. Pada tahun 2011, stadion tersebut juga menjadi venue cabang sepak bola SEA Games XXVI.

Di Lebak Bulus, sejumlah konser musik artis mancanegara pernah dihelat. Salah satunya konser musik grup band metal Metallica, pada tahun 1993.

Tempat favorit warga

Dikutip dari harian Kompas, pengamat tata kota yang melewatkan masa remajanya di Lebak Bulus, Nirwono Joga, menilai Lebak Bulus di akhir tahun 80-an menjadi tempat favorit anak muda.

”Selain menikmati konser- konser musiknya, remaja di sini, juga dari Jakarta Selatan dan sekitarnya, biasa memanfaatkan stadion. Jadi semacam gelanggang olahraga, bisa renang, dan pastinya main bola,” kata Nirwono.

Sementara itu seorang warga Lebak Bulus, Titi Suharti (74), menuturkan, sebelum menjadi stadion, daerah di depan rumahnya hanya lahan kosong.

"Lahan itu dipakai anak muda bermain sepak bola,” kata Titi yang tinggal di dekat Stadion Lebak Bulus sejak tahun 1987 itu.

Dulu, di sekitar tempat tinggal Titi, banyak pohon dan empang. Setelah ada stadion, permukiman warga tumbuh masif. Apalagi, setelah dibangun terminal di sebelah barat stadion pada tahun 1990-an.

Jadi penanda zaman

Stadion Lebak Bulus yang selama sekitar 30 tahun berdiri, kata Nirwono, sepertinya tidak direncanakan selamanya berada di sana.

”Ini contoh nyata bagaimana tata kota di Jakarta sering berubah. Warga sekitar baru tahu akan ada pembangunan MRT 3-4 tahun lalu. Dulu pernah dengar infonya, depo MRT di belakang RSUP Fatmawati. Tiba-tiba, kok, di sini,” katanya.

Rutinitas shalat Idul Fitri di lapangan sepak bola Stadion Lebak Bulus saat ini sudah masuk ke dalam kotak memori para warga Lebak Bulus yang tak akan terulang.

Memorit tersebut tersimpan bersama banyak kenangan lain akan Stadion Lebak Bulus.

Mau tidak mau, Lebak Bulus berubah seiring dinamika Kota Jakarta. Perubahan itu akan memupuk memori baru di benak warga Ibu Kota.

(Kompas.com: Mita Amalia Hapsari | Kompas: Denty Piawai Nastitie)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/17/09501231/mengenang-stadion-lebak-bulus-yang-kini-menjadi-depo-mrt

Terkini Lainnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke