Salin Artikel

Deretan Pejabat DKI Miliki Banyak Aset Tanah, Ada yang Total Nilainya Capai Rp 23,8 Miliar

Alexander Marwata mengatakan, berdasarkan data dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), ada pejabat Pemprov DKI yang memiliki 20-25 bidang tanah.

Ia mengakui bahwa dirinya mempunyai akses untuk membuka LHKPN semua pejabat negara, termasuk Pemprov DKI. Namun, ia tidak habis pikir ketika memeriksa LHKPN berbagai pejabat.

"Saya cek itu, wah, bidang tanahnya 20-25, waras enggak sih kita ini," ujar Alexander ketika memberikan sambutan dalam acara Koordinasi Pencegahan Korupsi di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

Berdasarkan data LKHPN, berikut harta kekayaan berupa bidang tanah milik para pejabat sekelas kepala dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dari yang tertinggi sampai terendah:

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta, Drs Arifin, M.AP punya dua bidang tanah dan tujuh bidang tanah disertai bangunan dengan total nilai Rp 23,8 miliar.

Sejumlah bidang tanah yang dimiliki Arifin tersebar di Jakarta Barat, Tangerang, serta Jakarta Timur.

Kemudian, tercatat semua bidang tanah tersebut adalah hasil perolehan sendiri dan hibah tanpa akta.

Tanah-tanah tersebut diketahui tersebar di Tana Toraja dan Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Bina Marga

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Dr. Ir. Hari Nugroho, MM, memiliki lima bidang tanah dengan total nilai Rp 14,9 miliar.

Tanah yang dimiliki Hari diketahui tersebar di Sleman, Jawa Tengah; Jakarta Timur; Bekasi, Jakarta Timur; dan Tangerang Selatan. Lima bidang tanah tersebut adalah hasil perolehan sendiri dan warisan.

Semua bidang tanah dan bangunan milik Andri tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Bekasi, dan Kuningan. Semuanya diklaim berasal dari hasil sendiri.

Kepala Dinas Sumber Daya Air

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faizal, memiliki tiga bidang tanah dan bangunan serta dua bidang tanah yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bekasi, Tangerang, dan Surabaya.

Total nilai tanah yang dimilikinya adalah Rp 10,7 miliar. Semua bidang tersebut merupakan hasil perolehan sendiri dan hibah tanpa akta.

Tanah dan bangunan itu diklaim berasal dari hasil sendiri. Semua bidang tanah dan bangunan milik Syafrin tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Gorontalo.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Drs. Sarjoko, MM, memiliki enam bidang tanah dan bangunan, serta tujuh bidang tanah yang tersebar di Klaten, Jawa Tengah, dan Tangerang Selatan.

Total nilai tanah yang dimiliki Sarjoko mencapai Rp7,4 miliar. Semua bidang tersebut tersebut adalah hasil perolehan sendiri dan hibah tanpa akta.

Semua tanah dan bangunan itu merupakan hasil perolehan sendiri dan warisan.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda)

Pj Sekda DKI Jakarta, Uus Kuswanto, tercatat memiliki empat bidang tanah dan bangunan, serta sebidang tanah dengan total nilai Rp 5,08 miliar di Tangerang dan Ciamis.

Semua tanah dan bangunan yang dimilikinya tercatat berasal dari hasil sendiri.

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata

Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata Marullah Matali tercatat memiliki 16 bidang tanah, dua bangunan, serta tiga serta tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 4,6 miliar.

Semua bidang tanah serta tanah dan bangunan tersebar di Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Jakarta Timur.

Total 21 bidang tanah serta tanah dan bangunan itu tercatat berasal dari perolehan sendiri dan hibah tanpa akta.

Plt Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota

Plt Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Fajar Sauri tercatat hanya memiliki sebidang tanah dan bangunan senilai Rp 4,5 miliar di Jakarta Timur. Sebidang tanah itu berasal dari perolehan sendiri.

Kepala Dinas Kebudayaan

Kepala Dinas Kebudayaan Iwan Henry memiliki dua bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 4,01 miliar terletak di Jakarta Timur. Semuanya merupakan tertulis berasal dari warisan.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, memiliki satu bidang tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 3,8 miliar yang tersebar di Depok. Satu bidang tersebut merupakan hasil perolehan sendiri.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Benni Aguscandra tercatat memiliki empat bidang tanah dan bangunan senilai Rp 3,25 miliar terletak di Bogor, Jawa Barat. Semuanya merupakan hasil perolehan sendiri.

Kepala Dinas Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti memiliki dua bidang tanah dan bangunan serta satu bidang tanah dengan total nilai Rp 3,1 miliar yang tersebar di Kota Depok dan Jakarta Selatan.

Semua bidang tanah tersebut merupakan hasil perolehan sendiri dan warisan.

Selain itu, ada juga sebidang tanah senilai Rp 908 juta di Bekasi. Semuanya tertulis berasal dari hasil perolehan sendiri.

Semua bidang tersebut merupakan hasil perolehan sendiri dan warisan.

Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertahanan

Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertahanan DKI Jakarta Heru Hermawanto memiliki dua tanah dan bangunan serta bidang bangunan dengan total nilai Rp 2,9 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Tuty Kusumawati memiliki dua bidang tanah dan bangunan, serta lima bidang tanah dengan total nilai Rp 1,9 miiliar.

Tanah dan bangunan itu tersebar di Jakarta Timur, Berau, dan Sleman. Semuanya diklaim berasal dari hasil sendiri, warisan, dan hibah dengan akta.

Kepala Dinas Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana memiliki lima bidang tanah dan bangunan serta satu bidang tanah dengan total nilai Rp 1,7 miliar yang tersebar di Kota Depok dan Kota Bogor. Semua bidang tersebut merupakan hasil perolehan sendiri.

Plt Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik

Plt Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Raides Aryanto memiliki sebidang tanah dan bangunan senilai Rp 851,75 juta terletak di Depok.

Selain itu, Raides juga memiliki sebidang tanah seluas 188,5 meter persegi di Kerinci, Jambi, senilai Rp 67,84 juta. Keduanya merupakan hasil perolehan sendiri.

Adapun semua tanah, bangunan, serta tanah dan bangunan itu paling banyak berasal dari hibah tanpa akta, hasil sendiri, dan warisan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus memiliki empat bidang tanah senilai Rp 747,5 juta terletak di Bogor, Cianjur, dan Jakarta Selatan. Semuanya tertulis berasal dari hasil perolehan sendiri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto tercatat hanya memiliki sebidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 600 juta terletak di Depok. Sebidang tanah dan bangunan itu berasal dari hasil sendiri.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaludin memiliki satu bidang tanah dan sebuah bangunan dengan total nilai Rp 1,7 miliar yang terletak di Kota Jakarta Selatan. Satu bidang tanah tersebut merupakan hasil warisan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/17/13065851/deretan-pejabat-dki-miliki-banyak-aset-tanah-ada-yang-total-nilainya

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke