Salin Artikel

Tingkatkan Kenyamanan dan Keamanan, Pemprov DKI Pilih Pagari Tebet Eco Park

Hal tersebut membuat Pemprov DKI Jakarta berinisiatif untuk memagari kawasan Tebet Eco Park.

"Dengan adanya pemagaran ini, masyarakat lebih nyaman saat berkunjung ke Tebet Eco Park (TEP)," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, M Fajar Sauri, dikutip dari Antara (Senin 19/12/2022).


Ketika itu, kenyamanan di Tebet Eco Park dianggap tidak tercapai akibat banyak hal, seperti jumlah pengunjung yang melebihi kapasitas taman, munculnya Pedagang Kaki Lima (PKL) liar, parkir liar, kerusakan tanaman, lingkungan sekitar taman yang menjadi kotor, serta faktor sosial lainnya.

Karena itu, Pemprov DKI memilih untuk memasang pagar yang terbuat dari bahan baja di kawasan Tebet Eco Park.

Fajar menjelaskan bahwa pagar tersebut dibangun permanen sepanjang sekitar 1.700 meter persegi yang mengelilingi seluruh taman dan ditargetkan selesai pada Maret 2023.

Pemagaran ini dikatakan Fajar sebagai salah satu solusi yang diupayakan setelah melakukan pembatasan jumlah pengunjung Tebet Eco Park.

Sebelumnya, sistem pendaftaran masuk pengunjung Tebet Eco Park harus melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang telah diterapkan sejak Juli 2022.

Pagar yang nantinya terpasang secara keseluruhan juga dirancang untuk menjaga keterbukaan taman dengan visibilitas maksimal, sesuai dengan fungsi dan tujuan awal desain taman yang hijau dan terbuka.

Karena Tebet Eco Park tidak didesain sebagai taman kota yang beroperasi selama 24 jam, maka pemagaran menjadi langkah untuk menjaga keamanan kawasan taman.

“Namun, tetap dengan menjaga fungsi pagar sebagai batas pengaman area taman sehingga turut mencegah penyalahgunaan area taman,” tutur Fajar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/19/16343911/tingkatkan-kenyamanan-dan-keamanan-pemprov-dki-pilih-pagari-tebet-eco

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke