Salin Artikel

Antusiasme Anak-anak Mengikuti Misa Kudus di Gereja Santo Servatius Kampung Sawah

Adapun pelaksanaan Misa Kudus dibagi menjadi beberapa waktu, yakni pukul 06.00-07.00 WIB, 09.00-11.00 WIB khusus anak-anak, dan 17.00-19.00 WIB.

Kompas.com berkesempatan mengikuti Misa Kudus pukul 09.00-11.00 WIB yang dipandu oleh Romo Yohanes Wartaya SJ dan Romo JB Clay Paraiera SJ.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, anak-anak sudah meramaikan area gereja sejak pukul 08.20 WIB. Mereka terlihat sudah berlalu-lalang baik itu di halaman gereja, maupun di dalam gereja.

"Anak-anak sudah ramai, datang lebih awal. Sekitar 07.30 WIB sudah pada datang," kata Wakil Ketua Dewan Paroki Gereja Santo Servatius Kampung Sawah, Hari Wibowo, kepada Kompas.com, Minggu.

Sekitar enam baris pertama bangku gereja dipenuhi oleh anak-anak. Ada yang menggunakan aksesori topi Santa Claus berwarna merah dan putih, serta bercorak salju, ada pula yang mengenakan aksesori tanduk rusa.

Setiap anak mengenakan pakaian formal dan berwajah gembira, serta khusyuk mengikuti Misa Kudus. Mereka mengikuti arahan dari pastor, termasuk turut bernyanyi dan bertepuk tangan saat pastor menyanyikan lagu tentang Bethlehem.

Lalu, ada juga anak-anak yang berpartisipasi dalam penjelasan pastor tentang gembala, bayi Yesus, dan Maria. Mereka terlihat bergembira ketika diajak maju ke depan mimbar untuk berinteraksi dengan pastor.

Hari mengungkapkan, anak-anak sangat antusias dengan Misa Kudus lantaran perayaan Natal kali ini merupakan yang pertama kali digelar secara luring sejak pandemi Covid-19 pada 2020.

"Tahun ini lebih banyak umat termasuk anak-anak karena pandemi sudah menurun. Pas awal 2020 itu, gereja terkena dampak pembatasan kegiatan. Waktu itu daring semua," ujarnya.

Namun, Gereja Santo Servatius sudah mulai menggelar acara secara luring sejak perayaan Paskah 2022 melalui penerapan protokol kesehatan, termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Ketika gereja membuka kembali kegiatan luring, sambung Hari, para umat di Kampung Sawah menunjukkan antusiasme yang tinggi. Antusiasme ini pun berlanjut ke Misa Kudus Hari Raya Natal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/25/10101001/antusiasme-anak-anak-mengikuti-misa-kudus-di-gereja-santo-servatius

Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke