Salin Artikel

Kebun Binatang Ragunan Kedatangan 2 Penghuni Baru, Pengelola: Mereka Favorit bagi Pengunjung

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan kedatangan dua penghuni baru pada tahun ini. Dengan demikian, jumlah hewan yang jadi koleksi kebun binatang ini menjadi 2.269 ekor.

"Tahun ini ada kelahiran dua satwa, yakni seekor jerapah dan satu gajah yang merupakan satwa favorit bagi pengunjung," kata Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, dilansir dari Antara, Senin (26/12/2022).

Bambang tidak merinci, kapan kedua satwa baru itu dilahirkan. Kendati demikian, Bambang menuturkan kedua bayi satwa ini belum bisa bertemu dengan banyak pengunjung lantaran masih dikarantina oleh pengelola.

Menurut Bambang, bayi-bayi satwa ini dalam pengawasan petugas dan masih menyesuaikan situasi sampai waktu yang tepat untuk dipublikasikan ke masyarakat.

Jika dua satwa ini sudah di usia yang cukup, kata Bambang, nantinya mereka akan dilatih untuk bisa tampil di depan publik sehingga bisa beradaptasi saat bertemu banyak orang.

Saat ini pengelola tengah mengupayakan perawatan kedua satwa itu, seperti tempat hingga pola makannya terjaga sehingga bisa tumbuh dengan baik.

Selain itu, pengelola taman margasatwa ini juga memiliki dokter setiap jenis satwa yang dikoleksi sehingga kesehatan para satwa terjamin saat berada di ruang terbuka dan bertemu banyak orang.

Menurut Bambang, Taman Margasatwa Ragunan memiliki lokasi Perawatan Bayi Satwa atau Nursery yang berada di Pusat Primata Schmutzer, seberang Taman Margasatwa Ragunan.

Perawatan bayi satwa ini dilengkapi cahaya lampu hingga kandang untuk merawat hewan yang mulai tumbuh besar.

Taman Margasatwa Ragunan terletak di Jakarta Selatan dan memiliki luas 147 hektare serta dihuni lebih dari 2.009 ekor satwa serta ditumbuhi lebih dari 20.000 pohon.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/26/16500061/kebun-binatang-ragunan-kedatangan-2-penghuni-baru-pengelola--mereka

Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke