Salin Artikel

Warga Bekasi Diminta Waspada Potensi Puting Beliung hingga Pohon Tumbang akibat Cuaca Ekstrem

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pencegahan Dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Said mengingatkan masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada akhir tahun 2022.

Said mengatakan meski Kabupaten Bekasi bukan menjadi wilayah yang berisiko terdampak, tapi diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesiagaan terhadap bencana.

"Disebutkan wilayah yang paling rawan memang Banten dan Jakarta, namun semua petugas dan relawan akan siaga apabila cuaca ekstrem terjadi di Kabupaten Bekasi," kata Said ketika dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).

Sebagai langkah awal, sebanyak 45 petugas dari BPBD akan disiagakan selama 1x24 jam.

Puluhan petugas itu akan dibantu 44 komunitas relawan yang ada di Kabupaten Bekasi.

Sebagai contoh, apabila ada pohon tumbang, BPBD akan berkoordinasi dengan PLN serta Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi untuk evakuasi.

Said menambahkan, cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi biasanya terkait dengan hujan lebat yang disertai angin kencang.

Oleh sebab itu, potensi pohon tumbang lebih memungkinkan terjadi.

"Biasanya di Kabupaten Bekasi ini potensinya hujan disertai angin puting beliung dan pohon tumbang. Yang terbaru itu kan di Cikarang Pusat, kemudian Setu juga pernah, Sukawangi, Pebayuran, Serang Baru, Babelan. Merata dan tak bisa diprediksi," kata dia.

Untuk itu, Said mengimbau masyarakat untuk terus bersiaga.

Selain itu, Pemkab Bekasi menganjurkan agar warga tidak pergi kemana-mana guna menghindari hal yang tak diinginkan.

"Kami atas nama Pemkab Bekasi mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi untuk tetap bersiaga. Lebih baik tinggal di rumah saja apabila urusannya tidak urgen," kata dia.

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.TV, peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menyebut wilayah Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) berpotensi mengalami badai dahsyat.

Melalui cuitan di akun Twitternya, Erma Yulihastin menjelaskan, badai dahsyat di Jabodetabek akan terjadi pada 28 Desember 2022.

“Siapa pun Anda yang tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022,” tulis Erma di Twitter, Senin (26/12/2022).

Erma juga melampirkan pantauan dari laman Sadewa yang menampilkan arah datangnya hujan dan badai dahsyat yang akan terjadi.

Erma menjelaskan, badai dahsyat terjadi dari laut yang berpindah ke darat melalui dua jalur, yakni dari barat melalui angin baratan yang membawa hujan badai dari luar (westerly brust) dan dari utara melalui angin permukaan yang kuat (northerly, CENS).

Wilayah Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral hujan dan badai dahsyat tersebut.

Dia menjelaskan, badai akan terjadi sejak siang hingga Rabu malam.

Hujan juga akan meluas ke wilayah Jawa bagian barat karena adanya konvergensi secara masif.

“Konvergensi di darat juga akan terjadi secara masif sehingga hujan persisten pada 28 Desember 2022 akan terjadi meluas, menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat,” terang Erma.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/28/16445781/warga-bekasi-diminta-waspada-potensi-puting-beliung-hingga-pohon-tumbang

Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke