Salin Artikel

Peluk Orangtua Sebelum Sidang, Bharada E Juga Disemangati Eliezer's Angels: Semangat, Icad!

JAKARTA, KOMPAS.com - Richard Eliezer atau Bharada E kembali menjalani sidang lanjutan sebagai terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2023).

Pantauan Kompas.com, Bharada E masuk ke ruang sidang utama Oemar Seno Adji PN Jakarta Selatan beberapa menit sebelum persidangan dihelat pukul 10.00 WIB.

Sama seperti hari-hari biasanya, Bharada E tampak mengenakan kemeja putih.

Sepanjang proses perjalanan dari tahanan PN Jaksel ke ruang sidang, Bharada E dikawal ketat oleh anggota kepolisian.

Sejumlah perempuan yang mengaku sebagai Eliezer's Angels, pendukung atau fans Bharada E, terdengar riuh memberikan semangat.

"Semangat, Icad," teriak salah satu Eliezer's Angels, memberikan semangat di ruang sidang.

Saat itu, Bharada E duduk di kursi ruang sidang. Namun, tak lama kemudian dia didatangi kuasa hukum yang memintanya untuk menghampiri seorang perempuan.

Sebagai informasi, perempuan yang dimaksud tak lain adalah ibu kandung Bharada E.

Bharada E dan sang ibu, Rynecke Alma Pudihang, berpelukan. Tak sampai situ, Bharada E juga memeluk ayahnya, Sunandang Junus Lumiu.

Momen haru tersebut tak berlangsung lama, Bharada E lalu kembali duduk di kursi di ruang sidang untuk diadili terkait kasusnya.

Untuk diketahui, Bharada E menjadi salah satu dari beberapa terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Selain Bharada E, eks Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Ferdy Sambo, juga merupakan terdakwa kasus tersebut.

Adapun agenda persidangan ini masih masuk dalam pemeriksaan saksi-saksi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/05/11275341/peluk-orangtua-sebelum-sidang-bharada-e-juga-disemangati-eliezers-angels

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke