Salin Artikel

Pria Berambut Pirang Ditangkap karena Lakukan Pelecehan Seksual di KRL

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial J dibawa polisi ke Polres Metro Jakarta Selatan setelah diduga melakukan pelecehan seksual kepada perempuan berinisial NER (24), di dalam kereta rel listrik (KRL) pada Kamis (5/1/2023).

Orangtua korban, Ikoh (49), menyebutkan bahwa dugaan pelecehan yang dialami putrinya itu terjadi pada Kamis pagi.

Menurut Ikoh, NER saat itu berangkat berkerja dengan menumpang KRL dari Stasiun Sudimara untuk menuju Stasiun Kebayoran Lama.

"Kata anak saya, saat itu memang berdesakkan karena jam kerja. Sekitar Stasiun Pondok Ranji dia ada yang mepet, itu pelaku," kata Ikoh saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis.

Semula, NER mengira orang yang memepetnya dari belakang adalah seorang perempuan. Saat itu putrinya bersikap biasa saja.

"Terus digesek ke sini (paha kanan), lalu dipikir anak saya itu botol, kan biasa perempuan bawa botol. Namun tak lama ada cairan, di celana anak saya," kata Ikoh.

Ikoh mengatakan, NER yang mengetahui itu langsung mengadukan kepada sekuriti di Stasiun Kebayoran Lama. Pelaku saat itu langsung ditangkap.

"Saat diintrogasi pelaku pora-pora BAB, tapi ternyata dia ganti celana yang dipakai itu. Celana ditinggal di toilet Stasiun Kebayoran Lama," kata Ikoh.

Saat ini, pelaku tengah diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan terkait pelecehan seksual yang dilakukan kepada korban.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/05/13171561/pria-berambut-pirang-ditangkap-karena-lakukan-pelecehan-seksual-di-krl

Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke