JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut, banjir rob yang terjadi di Kelurahan Koja, Jakarta Utara, telah surut, Jumat (6/1/2023).
Banjir rob di satu rukun tetangga (RT) di Kelurahan Koja sebelumnya memiliki ketinggian 25 sentimeter.
Kepala Satuan Pelaksana Data Pusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta Michael berujar, banjir rob itu surut sekitar pukul 11.43 WIB.
"BPBD mencatat, hingga Jumat 6 Januari (2023) pukul 11:43 WIB, seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut," paparnya, melalui pesan singkat, Jumat.
Dia mengklaim, surutnya banjir rob itu terjadi usai pompa air mobile dikerahkan untuk menyedot banjir di Kelurahan Koja.
Meski telah surut, Michael mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan mewaspadai potensi munculnya genangan air di Ibu Kota.
Ia meminta masyarakat agar segera menghubungi BPBD DKI Jakarta saat berada dalam keadaan genting melalui nomor 112.
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," tegasnya.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," lanjut Michael.
Sebelumnya, Michael mengungkapkan status siaga Pintu Air Pasar Ikan naik menjadi Siaga 2.
Menurut Michael, kenaikan status siaga itu disebabkan pasang air laut.
"Saat ini, 6 Januari 2023, terjadi pasang air laut yang menyebabkan kenaikan status siaga Pintu Air Pasar Ikan menjadi Siaga 2," ungkapnya.
BPBD DKI Jakarta, lanjut dia, juga mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/06/12482531/banjir-rob-di-koja-surut-usai-petugas-kerahkan-pompa-mobile