JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Barat memulangkan 11 pelajar yang diduga hendak tawuran.
Mereka dipulangkan ke rumah orangtuanya masing-masing setelah kedapatan hendak tawuran di wilayah Cengkareng, Kalideres, dan Kebon Jeruk pada Kamis (5/1/2023) kemarin.
"Sebanyak 11 pelajar yang dipulangkan tidak memenuhi adanya unsur pidana, kami lakukan pendataan dan pembinaan selanjutnya kami pulangkan kepada orangtua masing-masing," ujar Kasat Binmas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Fernando Saharta Saragi dalam keterangannya, Jumat (6/2/2023).
Kesebelas pelaku tidak memenuhi unsur pidana lantaran tidak membawa senjata tajam (sajam) saat ditangkap.
Para pelaku juga mengaku hanya sekadar ikut-ikutan dengan teman mereka yang akan tawuran.
Polisi mengantar langsung belasan pelajar itu ke rumah masing-masing.
Polisi juga berkordinasi dengan RT dan RW, serta orangtua pelaku. Hal itu dilakukan untuk membina dan mengawasi agar tawuran tidak terulang kembali.
"Selain itu kami meminta peran aktif kepada keluarga untuk tidak pernah bosan mengingatkan dan memberikan edukasi secara masif kepada anak-anak tentang bahaya tawuran maupun kenakalan remaja lainnya," jelas Fernando.
Fernando menilai peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter anak agar mereka menaati aturan.
Jika nanti terdapat aksi tawuran yang membahayakan nyawa orang lain, maka akan dilakukan penindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/06/20541641/diduga-hendak-tawuran-11-pelajar-di-jakbar-diantar-polisi-ke-rumah-masing
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.